Dalam sidang itu, semua video perbudakan yang dibuat oleh Fontana akhirnya terungkap. Bahkan, akun Onlyfans milik Carol Maltesi dikabarkan palsu karena dibuat oleh Fontana.
Mengakui Kesalahannya
Menurut pengakuan Fontana, ia dan Carol Maltesi sempat bertengkar setelah sang kekasih bertemu dengan seorang pria lain di Praha, Italia. Kecemburuan Fontana semakin menjadi ketika Carol memutuskan untuk pindah tempat tinggal. Apa lagi wanita itu akan lebih dekat dengan putranya.
Carol Maltesi dibunuh oleh Fontana dengan menggunakan palu dan kemudian tenggorokannya dipotong.
"Adegan dalam video melibatkan beberapa pukulan di paha dan perutnya. Kemudian aku mulai memukul kepalanya," ujar Fontana dalam persidangan.
"Aku tidak melihat wajahnya karena tertutup dengan tasnya yang tidak dilepas. Kemudian aku mengangkat tudungnya itu dan menyadari bahwa aku telah membunuhnya," sambungnya.