IntipSeleb Barat – Dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle berjudul Harry & Meghan bagian dua akan segera dirilis pada 15 Desember 2022 waktu Amerika Serikat.
Pada trailer, pihak Meghan Markle menuding Keluarga Kerajaan Inggris atau Royal Family sengaja membuat berita negatif soalnya. Benarkah? Berikut artikelnya.
Perang Melawan Meghan Markle
Trailer baru Harry & Meghan bagian dua menyinggung hal mengejutkan. Pihak Meghan menuduh keluarga kerajaan menanam cerita negatif tentang Meghan Markle.
Pengacara Jenny Afia, yang mewakili Duchess of Sussex, mengklaim ada perang melawan Meghan Markle. Pernah ini melibatkan Keluarga Kerajaan Inggris dan media Inggris.
“Ada perang yang nyata melawan Meghan, dan saya pasti melihat bukti bahwa ada pengarahan negatif dari istana terhadap Harry dan Meghan agar sesuai dengan agenda orang lain,” ungkap Jenny Afia di trailer, dilansir IntipSeleb dari Page Six pada Kamis, 15 Desember 2022.
Meghan Markle Dijadikan Kambing Hitam
Bukan hanya membawa pengacara, dalam dokumenter Pangeran Harry dan Meghan membawa Lucy Fraser. Lucy, teman Meghan, mengklaim Kerajaan Inggris menjadikan Meghan Markle sebagai kambing hitam.
"Meg menjadi kambing hitam untuk istana," ujar Lucy Fraser.
Menurut Lucy Fraser, pihak Kerajaan Inggris mengarang cerita soal Meghan Markle. Entah hal-hal benar, keliru, atau isu semata.
"Jadi mereka akan membuat cerita tentang dia. Tergantung apakah itu benar atau tidak, untuk menghindari cerita lain yang kurang disukai dicetak," papar teman Meghan Markle.
Nantinya, bagian kedua dokumenter Harey & Meghan terdiri dari 3 episode. Tiga episode ini akan berfokus pada keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk keluar sebagai anggota Kerajaan Inggris pada tahun 2020 lalu. Di sisi lain, hingga kini pihak Kerajaan Inggris menolak untuk berkomentar lebih lanjut soal dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle.(prl).