IntipSeleb – Ryan Reynolds kembali menjadi bahan perbincangan publik setelah ia mengungkapkan kegiatannya selama di karantina. Aktor pemeran Deadpool ini sangat vokal dalam membahas soal virus corona (COVID-19) dan tidak tanggung-tanggung berdonasi besar-besaran untuk itu.
Dilansir dari New York Daily News pada 3 April 2020, Ryan juga mengaku bahwa selama di karantina mandiri dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan minum alkohol. Tak hanya itu, ia juga menjadi lebih dekat bersama anak-anak dan istrinya. Yuk intip kisah Ryan Reynolds!
Baca Juga: Ryan Reynolds ke Studio Marvel, Rapat Rahasia Deadpool dan Avengers?
Ngaku Banyak Minum
Sumber foto: aceshowbiz.com
Virus corona menjadikan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah agar menghentikan penyebaran virus penyerang pernapasan itu. Dalam wawancara terbaru bersama Stephen Colbert, Ryan mengaku lebih banyak memberikan pengalaman edukatif kepada anak-anakanya.
“Kami melakukan banyak kegiatan homeschooling. Kami cukup beruntung memiliki sedikit kebun mungil, jadi kami belajar sedikit tentang berkebun. Kami berusaha menjadikan ini pengalaman pendidikan,” ungkap Ryan.
Namun, alih-alih mengajarkan hal positif, Ryan juga malah lebih banyak minum alkohol di rumahnya. Hal itu ia sampaikan ketika ditanya bagaimana ia mengasuh anak-anaknya.
“Tapi, aku kebanyakan minum (alkohol). Aku memiliki perusahaan gin. Ini adalah berkah dan kutukan yang sangat besar,” ujar Ryan yang tidak bisa menjelaskan cara mengasuh anak.
Bermain Dengan Anak
Sumber foto: nydailynews.com
Ryan Reynolds menikahi aktris cantik Blake Lively dan dikaruniai tiga orang putri. Selama di karantina mandiri, dia mengaku bahwa ia tidak kehilangan sisi maskulinitas meski dikelilingi oleh perempuan di rumahnya. Bahkan, dia ikut terlibat dalam kegiatan yang biasanya oleh para perempuan seperti berdandan dan membuat baju.
“Aku suka berada di sini bersama para gadis. Aku juga suka melakukan hal-hal feminin. Mereka benar-benar ingin membuat gaun, mereka ingin berpakaian dengan warna pink sepanjang hari. Jadi itulah yang aku lakukan. Pagi ini aku membuat gaun dari kertas tisu, ya itu menyenangkan... untuk mereka,” ujar pria 43 tahun ini.
Minggu ini, Ryan dan Blake pun telah kembali menyumbang masing-masing uangnya sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,6 miliar untuk empat rumah sakit di New York, Amerika. Tak hanya itu, bulan lalu Ryan juga telah berdonasi 30 persen dari hasil perusahaan alkoholnya yang diberi nama Aviation American Gin untuk para bartender yang kehilangan pekerjaan akibat virus corona ini. Ryan dan Blake pun sempat menyumbang sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 16,5 miliar untuk Feeding America and Food Banks Kanada.
