IntipSeleb – Vienna Rose sukses menarik perhatian publik setelah ia mengungkapkan berhenti menjadi bintang porno. Vienna mengatakan bahwa menjadi bintang film dewasa itu adalah pekerjaan yang keji dan ia ingin berusaha menjadi seorang marinir Amerika Serikat.
Dilansir dari Daily Beast pada 1 April 2020, perempuan berusia 20 tahun ini juga meminta agar para bintang porno muda untuk keluar dari pekerjaan itu sebelum waktunya terlambat. Pasalnya, ia telah merasakan kepahitan bekerja dalam bidang kehidupan seksual. Yuk intip fakta-fakta Vienna Rose!
Baca Juga: Bintang Porno Rusia Tawarkan Seks Gratis Bagi Penemu Vaksin COVID-19
Berhenti Jadi Bintang Porno
Sumber foto: thesun.co.uk
Baru-baru ini, Vienna Rose melayangkan cuitan di laman Twitter bahwa ia telah selesai bekerja menjadi bintang film porno. Dia mendesak bintang porno yang masih berusia 18 tahun untuk keluar dari pekerjaan tersebut karena mengatakan bahwa saat ini produksi konten dewasa semakin kasar dan banyak tuduhan-tuduhan pelecehan lainnya.
“Sudah waktunya bagi Vienna Rose untuk berhenti. Aku sudah selesai dengan porno. Aku tidak ingin menjadi bagian dari industri dimana orang-orang paling keji dihargai,” tulis Vienna di Twitter pada Kamis, 19 Maret 2020.
Pendapatan Menurun
Sumber foto: thesun.co.uk
Menurut pengakuan Vienna, ketika ia bergabung dengan industri hiburan dewasa pada Agustus 2017 silam, untuk beradegan pasangan memiliki tarif sebesar US$1.000 atau sekitar Rp16,6 juta. Namun, setahun kemudian angka itu turun menjadi US$ 800 atau sekitar Rp13,3 juta. Vienna pun mengaku bahwa dalam sebulan ia biasanya beradegan seksual hanya empat kali dan upahnya kali ini hanya sebesar US$ 80 ribu atau sekitar Rp1,3 miliar selama setahun.
“Dalam setahun, aku menghasilkan paling banyak sekitar US$ 80 ribu dan itu bahkan tidak memperhitungkan apa yang harus kita bayar, seperti perawatan rambut, rias wajah, dan biaya agen yang biasanya 18-20 persen,” tutur Vienna.
Terinspirasi Dari Serial
Sumber foto: dailybeast.com
Awal mula, Vienna menjadi bintang film porno ketika ia menonton serial Hot Girls Wanted dan dengan semangat ia langsung mencari cara agar bisa masuk industri tersebut. Setelah dia mengisi formulir di sebuah situs dewasa, perempuan asal Oklohama ini pun langsung diminta pergi ke Hollywood oleh seorang agen industri porno. Bukan hanya serial yang menginspirasi dirinya, Vienna juga mengaku sangat tertarik ketika Miss Oklohama bekerja dalam bidang yang sama.
“Aku selalu sangat seksual dan sangat ingin tahu. Aku juga sangat malu ketika masih muda. Jadi aku menempatkan diriku dalam situasi berbahaya untuk mengeksplorasi aktivitas seksualku,” lanjutnya.
Namun, naas bayangan menjadi bintang porno yang berkehidupan mewah ini hanya mimpi bagi Vienna. Ketika dia pindah ke Los Angeles, ternyata agen menempatkannya di sebuah apartemen yang bisa diisi oleh 20 orang. Vienna juga sering sakit karena makanan yang tidak teratur dan kehidupan yang berbeda dari pikirannya.
Ingin Jadi Marinir
Sumber foto: thesun.co.uk
Setelah memutuskan untuk berhenti, Vienna pun ingin meneruskan cita-citanya dahulu menjadi seorang marinir. Keinginannya menjadi seorang marinir pun diperkuat ketika sang kakak berada di pekerjaan itu dan dengan semangat Vienna pun mendaftar menjadi salah satu pasukan.
“Aku berbicara dengan seorang perekrut Marinir karena aku pikir aku sudah selesai dengan porno dan siap untuk bergabung. Bahkan, aku juga berhenti merokok gulma. Itu luar biasa,” ujar Vienna.
Bermasalah Dengan Tato
Sumber foto: thesun.co.uk
Ketika keinginannya menjadi seorang marinir sudah bulat, Vienna pun dihadapkan dengan satu masalah lain yakni tato yang ada di lehernya. Menurut laporan, menjadi anggota pasukan dilarang memiliki tato dan Vienna harus menghapusnya. Ketika ia bertanya biaya untuk menghapus tato, dia pun mengaku akan kembali sementara menjadi bintang film porno untuk mendapatkan cukup uang agar tato bisa terhapus.
“Aku mendapat konsultasi untuk itu dan mereka mengatakan kepadaku biayanya US$ 2.400 dan memakan waktu sekitar satu tahun. Jadi aku kembali ke film porno untuk mendapat cukup uang,” ujar Vienna Rose.
