IntipSeleb – Harvey Weinstein hingga saat ini masih jadi perbincangan. Baru-baru ini secara mengejutkan beredar beberapa pesan dari produser film Lord of The Rings itu yang ingin membunuh Jennifer Aniston karena ia begitu tergila-gila padanya.
Dilansir dari Page Six pada 11 Maret 2020, Harvey sebelumnya menjadi tersangka kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan. Tak hanya itu, beberapa rahasia Harvey pun akhirnya terbongkar. Yuk intip kisah Harvey Weinstein dan Jennifer Aniston!
Baca Juga: Harvey Weinstein Terbukti Lakukan Pelecehan, Seleb Hollywood Girang
Awal Kejadian
Sumber foto: pagesix.com
Jennifer Aniston pernah diwawancarai oleh Enquirer saat publik tengah dihebohkan dengan tagar #metoo pada Oktober 2017 lalu. Tagar tersebut berarti bahwa banyak perempuan di industri hiburan Hollywood yang mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser dan sutradara kawakan, Harvey Weinstein. Menurut situs Enquirer, Jennifer adalah salah satu aktris yang pernah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dan ia pun menceritakan detail kejadian yang dialaminya.
“Jennifer menceritakan kepada seorang temannya bahwa selama produksi film Derailed di tahun 2005, Weinstein secara seksual menyerangnya dengan menekan punggungnya dan memegang pantatnya. Selama bertahun-tahun Harvey sering menatap belahan dada atau payudaranya dan menggerakkan mulutnya sehingga membuat Jennifer tidak nyaman,” ujar situs tersebut.
Tak berhenti sampai disitu, Enquirer juga menemukan fakta bahwa Harvey sangat tertarik dengan kecantikkan bintang sinetron Friends ini. Sutradara 57 tahun itu juga tak pernah berhenti membicarakan betapa seksinya dan panasnya Jennifer.
Harvey Weinstein Ingin Membunuh Jennifer
Sumber foto: dailymail.co.uk
Harvey pun menanggapi hal tersebut dengan mengirimkan sebuah email ke Sallie Hofmeister, seorang eksekutif senior di perusahaan humas pembangkit tenaga listrik Sitrick. Namun, ia menanggapi pemberitaan tersebut dengan sangat singkat dan mengancam.
“Jen Aniston harus dibunuh,” tulis Harvey.
Email-email itu adalah satu di antara sekumpulan dokumen yang diajukan di Mahkamah Agung Manhattan, Amerika. Hingga saat ini, rahasia kejahatan Harvey terus bermunculan meskipun ia telah dinyatakan bersalah. Sebagai informasi, pada 25 Februari 2020 Harvey dinyatakan bersalah atas dua tuduhan yakni memaksa untuk oral seks di tahun 2006 dan memperkosa Jessica Mann pada 2013 silam.
Juru Bicara Jennifer Aniston Menolak Tuduhan
Menurut juru bicara aktris yang kerap disapa Jen ini, tuduhan tersebut salah. Menurutnya, Jen tidak pernah terlalu dekat dengan Harvey dan sang produser tidak pernah menyerangnya seperti yang disebutkan oleh media itu.
“Jennifer tidak pernah dilecehkan atau diserang oleh Harvey Weinstein. Dia (Harvey Weinstein) tidak pernah cukup dekat untuk menyentuhnya dan Jen tidak pernah sendirian dengannya,” ujar juru bicara tersebut.
Namun, tahun lalu mantan istri Brad Pitt itu pernah mengungkapkan perilaku mengerikan Harvey ketika sedang makan malam untuk film Derailed. Bahkan, dengan sangat kesal Jen mengatakan bahwa perilaku Harvey seperti babi.
“Aku ingat aku sedang duduk di meja makan bersama Clive Owen, produser dan temanku yang duduk disamping. Dan dia (Harvey) benar-benar datang ke meja dan berkata kepada temanku, 'Bangun!’. Jadi temanku bangkit dan pindah, lalu Harvey duduk. Itu sangat kejam dan berperilaku seperti babi,” ujar Jennifer Aniston.
