IntipSeleb Barat – Sebelum wafatnya Ratu Elizabeth II, memang ada beberapa momen yang cukup membuat sang ratu sedih. Apalagi, di usia senjanya ia harus tetap memimpin rakyat Inggris tanpa pendamping karena suaminya telah berpulang lebih dulu.
Salah satu momen yang rupanya sangat membuat mendiang ratu Inggris ini terpukul adalah keputusan cucu kesayangannya, Pangeran Harry untuk keluar dari keluarga kerajaan. Bahkan, ratu sempat sakit dan merasa sangat lelah. Seperti apa beritanya? Berikut dilansir dari berbagai sumber, rangkuman artikelnya.
Ratu Elizabeth II Merasa Lelah dengan Keputusan Pangeran Harry
Ratu Elizabeth II memang akhirnya mengizinkan cucunya, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle untuk keluar dari Keluarga Kerajaan. Akan tetapi, ratu tidak mengizinkan mereka untuk pergi dan terus menerima manfaat yang datang dengan menjadi anggota kerajaan.
Dalam buku "The New Royals" oleh Katie Nicholl, seorang sumber yang dekat dengan mendiang ratu mengatakan bahwa ratu berkata padanya dia lelah dengan keputusan Hary dan Meghan. Ratu Elizabeth II menyatakan bahwa dia sangat terluka dan dia tidak peduli lagi, karena dia hanya ingin berhenti memikirkannya.
Mereka mengatakan bahwa sumber kesedihan ratu Inggris datang karena dia tidak dapat melihat cicitnya Archie dan Lilibet. Salah satu alasan utama hubungan memburuk adalah ketika Harry dan Meghan tidak menghadiri Balmoral untuk acara menginap tahunan yang biasa diadakan Ratu Elizabeth II untuk cucu dan cicitnya.
Tulisan Haru dari Pangeran Harry untuk Mendiang Ratu
Ratu Elizabeth II akhirnya melihat Archie dan Lilibet, beberapa kali. Harry dan Markle membawa anak-anak mereka untuk bertemu sebentar dengan ratu ketika mereka mendarat di London menjelang perayaan Platinum Jubilee pada bulan Juni.
Setelah kematian Ratu, Harry merilis pernyataan tulus yang mengungkapkan kebahagiaan bahwa dia bisa memeluk "cicitnya yang tercinta."
“Nenek, sementara perpisahan terakhir ini membawa kita kesedihan yang luar biasa, aku selamanya berterima kasih atas semua pertemuan pertama kita, dari kenangan masa kecilku yang paling awal denganmu, untuk bertemu denganmu untuk pertama kalinya sebagai panglima tertinggiku, hingga saat pertama kamu bertemu istri tersayangku dan memeluk cicit tercintamu,” tulisnya.
“Aku menghargai saat-saat yang dibagikan denganmu, dan banyak momen spesial lainnya di antaranya. Kamu sudah sangat dirindukan,” tutupnya.
Buku ini juga berbicara tentang keretakan Harry-Meghan dengan Raja Charles III
Ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari keluarga kerajaan, Raja Charles III dan permaisuri Camilla juga mengalami beberapa pertemuan canggung dengan mereka. Bahkan, Harry menyarankan bahwa seorang mediator digunakan untuk mencoba dan membuat segalanya lebih lancar.
Ini terjadi ketika Harry dan Meghan telah meninggalkan London setelah menghadiri upacara pemakaman untuk mendiang Ratu Elizabeth II, dan sekarang bersama anak-anak mereka di Los Angeles. (rth)