IntipSeleb Barat – Meski pemakaman Ratu Elizabeth II telah berakhir, cerita-cerita di baliknya masih ramai bergulir. Teranyar, Meghan Markle dan Kate Middleton dikabarkan tidak saling sapa selama 10 hari prosesi pemakaman Ratu.
Di sisi lain, niat Pangeran Harry untuk mereda perseteruan menimbulkan reaksi tak terduga dari istri Raja Charles III, Permaisuri Camilla. Apa itu? Yuk scroll!
Perang Dingin Selama 10 Hari
Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022, membuat seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris untuk berkumpul mengikuti prosesi pemakaman, termasuk Kate Middleton dan Meghan Markle.
Sebagai istri dari pangeran-pangeran, Kate Middleton dan Meghan Markle mendampingi suami mereka yang berduka atas kematian sang nenek.
Namun, menurut laporan Daily Beast, Kate Middleton dan Meghan Markle tidak saling sapa selama 10 hari pemakaman Ratu Elizabeth II. Bahkan, keduanya dikabarkan saling mengabaikan.
Menurut laporan, hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William yang sedikit membaik, akan memburuk jika suami Meghan Markle itu menerbitkan memoarnya. Bahkan, seorang sumber menyatakan hubungan Harry dan William hanya bersifat sementara.
“Namun, setiap pembicaraan tentang gencatan senjata antara Pangeran (William) dan Duke (Harry) hanya akan bersifat sementara. Masih ada ketidakpercayaan yang serius di udara dan belum ada alasan untuk itu berubah," ungkap sumber, dilansir IntipSeleb dari Daily Beast pada Kamis, 22 September 2022.
Sebelumnya, Pangeran William dan Kate Middleton mengajak Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk menyapa rakyat yang berkabung di luar Kastil Windsor. Tetapi, Kate sama sekali tidak menatap Meghan sehingga disebut berhasil 'membekukan' sang adik ipar. Bahkan, Kate dikatakan dengan jelas menunjukkan rasa tidak pedulinya, terbalik dengan Meghan yang berusaha curi pandang.
Pangeran Harry Buat Camila Sembur Teh
Penulis buku 'The New Royals' Katie Nicholl mengklaim ada ketegangan dalam pertemuan antara Pangeran Harry, Raja Charles III, dan Permaisuri Camilla. Pertemuan itu berlangsung selama 15 menit.
Awalnya, Pangeran Harry menyarankan untuk usaha meredakan keretakan hubungannya dengan Raja Charles III dan Pangeran William. Tapi, ia menyarankan adanya sosok mediator.
"Harry masuk dengan pelukan dan niat terbaik dan mengatakan dia ingin menjernihkan suasana. Dia sebenarnya menyarankan agar mereka menggunakan mediator untuk mencoba dan menyelesaikan masalah," ungkapnya, dikutip dari Express.
Namun, saran Pangeran Harry untuk memakai mediator dalam meredakan hubungannya yang retak dengan Raja Charles III dan Pangeran William menimbulkan reaksi tak biasa. Charles disebut bingung, sedangkan Permaisuri Camilla menyembur tehnya.
"Yang membuat Charles agak bingung dan Camilla 'menyembur' tehnya," lanjutnya.
Atas saran Pangeran Harry, Raja Charles III menolak karena merasa alasan melibatkan mediator adalah hal konyol. Ia menyatakan masalah keluarga kerajaan bisa diselesaikan secara internal.
"Dia memberi tahu Harry bahwa itu konyol dan bahwa mereka adalah keluarga dan akan menyelesaikannya di antara mereka sendiri," pungkas narasumber tertuju pada pertemuan Pangeran Harry, Raja Charles III, dan Permaisuri Camilla.
