img_title
Foto : Instagram/@avrillavgne

IntipSeleb – Virus corona (COVID-19) masih menjadi momok menakutkan bagi para selebriti yang akan berkeliling dunia. Kali ini, penyanyi Avril Lavigne juga dikabarkan akan membatalkan konsernya yang direncanakan digelar di Asia.

Dilansir dari Ace Showbiz pada 2 Maret 2020, Avril tengah mencegah terinfeksi virus corona yang hingga saat ini telah mewabah hampir ke seluruh dunia. Penyanyi 35 tahun ini pun mengungkapkan kesedihannya ke laman media sosial. Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: Baru Pisah dari Miliarder, Avril Lavigne Ingin Menikah Lagi

Batalkan Konser

Avril Lavigne dikabarkan menunda serangkaian pertunjukkan di Asia karena meningkatnya kekhawatiran tentang virus corona. Sebelumnya, pelantun lagu When You’re Gone ini telah menjadwalkan tur konser keliling dunia yang dimulai dari Eropa pada bulan ini. Sedangkan untuk tur Asia, Avril rencananya akan menginjakkan kaki di Shenzhen, China pada 23 April mendatang.

Setelah itu, ia juga dijadwalkan manggung di 11 tempat lainnya yakni Shanghai, Filipina, Tokyo, Hong Kong dan Taiwan. Namun naas, Avril berharap bahwa konsernya tersebut bisa dijadwalkan ulang di kemudian hari setelah virus corona berhenti meneror. Diketahui bahwa konser yang bertajuk Head Above Water ini akan dimeriahkan oleh Green Day dan BTS yang juga ikut membatalkan jadwal mereka karena serangan virus corona.

Ungkapan Sedih Avril

Sumber foto: dailymai.co.uk

Virus corona hingga saat ini telah memakan korban hingga lebih dari 83 ribu jiwa dan lebih dari 2.300 orang di dunia meninggal akibat penyakit tersebut. Sebagian besar virus tersebar di China, yang dimana tempat awal wabah itu muncul. Di laman Instagram, Avril terlihat mengungkapkan kekecewaannya dengan mengunggah sebuah poster konser.

“Aku sangat sedih mengumumkan bahwa kami tidak dapat tur konser ke Asia karena wabah virus corona yang terus-menerus. Anggota band, kru dan aku telah bekerja keras untuk membawa tur konser ini ke seluruh dunia dan semuanya sangat kacau sekarang. Tolong semuanya jaga dirimu dan tetap sehat,” tulis Avril pada 1 Maret 2020.

Hingga saat ini, masih belum jelas apakah ia akan membatalkan konsernya di Eropa dan membuat perubahan jadwal karena dilaporkan beberapa negara di Eropa juga mulai banyak yang terinfeksi virus corona. Avril sendiri berharap bahwa ia bisa mengganti dan merubah jadwal, sehingga ia masih bisa bertemu penggemarnya di seluruh dunia.

“Kalian selalu berada dalam pikiran dan doaku. Kami berharap untuk mengumumkan penggantian jadwal dengan segera,” lanjutnya.

Khawatir Terinfeksi

Sumber foto: dailymai.co.uk

Avril Lavigne menderita penyakit Lyme yang didiagnosis pada tahun 2014 lalu. Penyakit tersebut mempengaruhi pada kekebalan tubuh Avril sehingga ia sangat khawatir dengan adanya virus corona ini. Tak hanya itu, penyanyi asal Kanada ini mengatakan bahwa album bertajuk Head Above Water ini juga menceritakan mengenai perjuangannya dalam melawan penyakit Lyme.

“Aku menghabiskan beberapa tahun terakhir di rumah sakit melawan penyakit Lyme. Aku merasa seperti tenggelam. Seakan-akan aku akan berada di bawah air dan hanya perlu menghirup udara. Seperti aku berada di sungai dan ditarik arus. Tidak bisa bernapas,” ujar Avril Lavigne dikutip dari Independent.

Topik Terkait