img_title
Foto : Time.com

IntipSeleb – Penyanyi asal Inggris yaitu Wels Duffy telah membuka suara tentang keberadaannya selama satu dekade terakhir. Dalam unggahan Instagram terbaru, Duffy mengaku bahwa ia telah diculik dan diperkosa. Tak hanya itu, ia juga menceritakan secara detail mengenai kejadian mengerikan tersebut.

Dilansir dari People pada 26 Februari 2020, Duffy menjelaskan bahwa setelah kejadian menyedihkan itu ia hancur dan sangat trauma. Meskipun kini ia telah berani mengungkapkan, Duffy juga masih membutuhkan waktu untuk pulih dari rasa sakitnya. Yuk intip kisah Duffy!

Baca Juga: Sutradara Steven Spielberg Tanggapi Keinginan Anak Jadi Bintang Porno

Ungkap Pernah Diculik

Beberapa jam yang lalu, Duffy terlihat mengunggah sebuah foto hitam putih dengan potret dirinya yang sedang tertunduk. Perempuan yang bernama asli Aimee Anne Duffy ini pertama kali mengungkapkan kisah kelamnya kepada seorang jurnalis karena menemukannya pada musim panas lalu. Dia juga mengungkapkan bahwa saat itu adalah waktu yang tepat untuk membagi kisahnya tersebut.

“Kamu bisa membayangkan berapa kali aku berpikir untuk menulis ini. Cara aku menulisnya, bagaimana perasaan aku setelahnya. Yah, tidak sepenuhnya yakin mengapa sekarang adalah waktu yang tepat dan merasa bebas untukku berbagi cerita,” tulis Duffy membuka kisahnya.

Duffy dikenal sebagai salah satu penyanyi berbakat dengan lagu hitsnya yang berjudul Mercy di tahun 2008. Bahkan, dia juga pernah meraih penghargaan Grammy Awards 2008 dengan kategori album pop terbaik. Duffy melanjutkan bahwa telah banyak publik yang bertanya mengapa dia menghilang sejak merilis album terakhirnya pada 2010 silam.

“Kebenarannya adalah tolong percaya padaku aku baik-baik saja dan aman sekarang. Aku diperkosa, dibius dan ditahan selama beberapa hari. Tentu saja aku selamat. Pemulihan memang membutuhkan waktu,” lanjutnya.

Tidak Ingin Menuangkan Dalam Lagu

Sumber foto: hollywoodreporter.com

Kembalinya Duffy pun berkat komitmen dan tekad yang kuat untuk terus berjuang meninggalkan masa lalunya. Perempuan 35 tahun ini mengatakan bahwa ia telah melihat sebuah harapan dalam hidupnya.

“Tidak ada cara mudah untuk mengatakannya. Tetapi aku dapat memberi tahu kalian dalam dekade terakhir ini, bahwa ribuan hari aku berkomitmen untuk ingin merasakan sinar matahari lagi di hatiku dan matahari kini bersinar,” ungkap Duffy.

Jika sebagian besar penyanyi sering menuangkan kisahnya ke dalam lirik lagu, berbeda dengan Duffy yang enggan membuat lagu terkait kisah kelamnya ini. Dia menjelaskan bahwa tidak ingin memberikan rasa sakit dalam sebuah lagu.

“Aku tidak ingin menunjukkan kepada dunia kesedihan yang aku rasakan. Aku bertanya pada diri sendiri, bagaimana aku bisa bernyanyi dari hati jika itu masih rusak? Aku mencoba untuk lepas dari tekanan,” kata penyanyi kelahiran Bangor, Inggris ini.

Siap Buka Suara Lagi

Sumber foto: people.com

Dalam beberapa minggu yang akan datang, penyanyi pirang ini siap untuk mengungkapkan kisahnya dalam ke media. Dia juga akan menjawab pertanyaan apapun yang diajukan. Tak hanya itu, di akhir unggahannya tersebut Duffy mengatakan bahwa ia tidak ingin publik mengganggu keluarganya setelah kembali ke dunia hiburan.

“Kalian telah menjadi teman. Aku ingin mengucapkan terima kasih untuk itu. Tolong hormati, ini adalah langkah yang aku buat, untuk diriku sendiri. Dan aku tidak ingin ada gangguan pada keluargaku. Tolong dukung aku untuk menjadikan ini pengalaman yang positif," ujar Duffy.

Topik Terkait