IntipSeleb Barat – Usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemukulan seorang penggemar di Los Angeles pada Januari lalu, Kanye West kini resmi lolos dari jeratan hukum. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak yang berwenang.
Diberitakan New York Post pada Selasa 23 Agustus 2022, bahwa Kanye West tidak akan menghadapi dakwaan yang menimpanya. Seperti apa informasi lengkapnya? Baca dalam artikel berikut ini.
Kejaksaan Menyebut Tak Memiliki Cukup Bukti untuk Menahan Kanye West
Pembebasan Kanye West dari jeratan hukum ini bukan tanpa alasan. Alasan itu disampaikan oleh juru bicara kejaksaan yang menangani kasus tersebut.
"Setelah peninjauan menyeluruh dan hati-hati terhadap semua bukti, kantor kami menolak untuk mengajukan berdasarkan kemungkinan bukti yang tidak masuk akal," kata juru bicara Kejaksaan Kota Los Angeles Rob Wilcox dikutip InsipSeleb dari New York Post, Kamis 25 Agustus 2022.
Mendapatkan berita ini, pihak pengacara Kanye West, Michael Goldstein mengaku puas dan yakin bahwa kliennya itu memang tidak melakukan kesalahan. Ia memaparkan kalau bukti-bukti yang telah diberikan sebenarnya sudah cukup membuktikan kalau kliennya tidak bersalah.
“Video dan foto-foto yang diberikan ke Kejaksaan Kota menegaskan bahwa sosok individu tersebut telah mengikuti klien saya ke tiga lokasi berbeda dalam waktu singkat,” ungkap Goldstein pada Page Six, Selasa 23 Agustus 2022.
Lebih lanjut Goldstein juga menjelaskan bagaimana sikap pria itu pada Kanye West. Ia bahkan menyebut kalau pria itu sudah memasuki ruang privasi Kanye West.
“Ia menunggu di hotel dan kemudian mendekati klien saya pada pukul tiga pagi waktu setempat. Dia juga sempat sekali memasuki ruang pribadi klien saya yang mana itu tidak bisa diterima,” lanjut Goldstein.
Kekerasan Fisik Terjadi Karena Seorang Fans Meminta Tanda Tangan Kanye West
Sebelumnya Rapper pemenang Grammy tersebut dilaporkan terlibat pertengkaran yang berubah menjadi fisik ketika seseorang meminta tanda tangannya. Di mana, laporan awal menunjukkan pria itu adalah seorang penggemar Kanye West dan tampaknya telah meminta tanda tangan Kanye sejak lama.
Namun, perwakilan dari pihak Kanye West mengatakan pria itu adalah pialang tanda tangan profesional yang telah mengejar Kanye West selama lebih dari sehari dan menyerang ruang pribadinya. Kanye West menjadi marah ketika pria itu bertanya lagi malam itu, sehingga hal itulah yang menyebabkan konfrontasi.
Insiden itu diduga terjadi pada dini hari pada 13 Januari, ketika Kanye West bersama pacarnya Julia Fox di malam itu. Video dari tempat kejadian menunjukkan pria itu berbaring di tanah setelah pukulan terjadi dan Kanye West terdengar berteriak pada seorang anggota staf. (bbi)