“Dia (Ayah Shakira) mengirimku dan ibu untuk tinggal bersama kerabat di Los Angeles agar dia dapat menjual barang-barang. Ketika kami kembali, dia telah menjual semua perabotan, televisi berwarna, dan kedua mobil kami, dan kami tidak memiliki AC,” ujar Shakira.
Tak hanya itu, penyanyi 43 tahun ini harus bersekolah di tempat anak yatim dan menjalani kehidupan yang buruk. Bahkan menurut penuturan Shakira, teman-teman di masa sekolahnya menghirup lem untuk memunculkan perspektif. Kemiskinan ini yang membuat Shakira berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi seseorang yang hebat dan membantu keluarga.
“Aku mengingatnya dengan sangat jelas. Aku berjanji pada diri sendiri bahwa suatu hari aku akan membenarkan situasi sosial dan ekonomi orang tuaku. Aku juga akan melakukan sesuatu tentang anak-anak itu. Bayangan anak-anak hari itu tidak pernah meninggalkan pikiranku,” ujar Shakira.
Kehidupan Karier
Sumber foto: cheetsheet.com
Di usia 13 tahun, Shakira mendapatkan kontrak rekaman dan mulai merilis album debut berjudul Magia di tahun 1991. Namun, album tersebut sangat mengecewakan dan Shakira tidak pernah menyerah untuk menjadi seorang penyanyi. Dua album Latin di tahun 1998 pun akhirnya sedikit membuahkan hasil dan Shakira mulai berani untuk merambah ke Amerika Serikat.
Penyanyi Kolombia ini mendapat lebih banyak perhatian setelah bekerja sama dengan Beyonce dalam lagu Beautiful Liar di 2007. Selama beberapa tahun berikutnya, Shakira merilis enam album yang sukses dan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.