Sebelumnya, Vivian Jenna Wilson ingin lepas dari nama Musk karena tidak mau memiliki hubungan dengan ayahnya, Elon Musk. Ia juga tidak mau dikategorikan sebagai pria.
Alasan resmi yang dinyatakan oleh Xavier dalam petisi yang dibagikan secara online adalah, “Identitas Gender dan fakta bahwa saya tidak lagi hidup dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun,” ungkapnya, dikutip ddari NY Post, Rabu, 22 Juni 2022.
Elon Musk Benci Pergantian Pronouns
Sebelumnya, Elon Musk mengaku mendukung komunitas transgender. Namun, ia tidak suka dengan penggunaan kata ganti (pronouns) yang juga berganti saat seseorang memutuskan jadi transgender.
"Saya benar-benar mendukung trans, tetapi semua kata ganti ini adalah mimpi buruk estetika. Kata ganti menyebalkan,” tulis Elon Musk lewat Twitternya, pada tahun 2020 lalu.
Diketahui, Vivian Jenna Wilson mengajukan pergantian nama dan ganti kelamin menjadi wanita tak lama setelah berulang tahun ke-18. Meski sang anak telah resmi ganti jenis kelamin, Elon Musk belum memberikan tanggapan atas hal ini. (nes)
