Dalam film, Blake dan Schofield harus menyelamatkan ribuan nyawa tentara. Namun, dari salah satu tentara tersebut memiliki hubungan darah dengan Blake dan semakin membuatnya yakin untuk melangkah ke parit musuh demi menyelamatkan saudara Blake. Film 1917 menyoroti dua pria yang mempertaruhkan keselamatan mereka untuk menyelamatkan nyawa ribuan orang.
“Tidak ada yang dipikirkan. Ini kakak laki-lakiku,” ujar Blake dalam cuplikan film.
Para prajurit pada tahun 1917 menunjukkan sifat-sifat keberanian, pengorbanan diri dan ketidakegoisan yang dibutuhkan untuk memenangkan dan mengakhiri perang. Film ini juga menunjukkan bagaimana seorang prajurit dapat tumbuh dari individu yang egois menjadi seorang pria yang rela mati untuk bangsanya.
Produksi Film
Sumber foto: croswalk.com
Produksi film ini secara resmi diumumkan pada Juni 2018 lalu dan proses syuting dilakukan dari bulan April hingga Juni 2019. Dikutip dari Viva, lokasi syuting film ini yaitu di Inggris dan Skotlandia dengan anggaran produksi sebesar US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun. Ketika awal dirilis, film ini mendapatkan penghasilan sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,9 miliar dari 11 layar penayangan. Meskipun belum memiliki keuntungan yang cukup besar, film 1917 selalu berada dalam nominasi penghargaan bergengsi dunia.