IntipSeleb – Pemenang Grammy Award Billie Eilish baru-baru ini nyatakan keinginannya ke media. Pelantun lagu "Ocean Eyes" itu mengaku ingin menjadi seorang ibu dan memiliki anak di masa depan.
Bahkan, ia mengaku akan lebih baik mati daripada tidak memiliki anak nantinya. Penasaran dengan berita lengkapnya? Simak artikel di bawah ini.
Ungkap Keinginan Punya Anak
Dilansir dari Sunday Times, pada 21 Juni 2022, Billie Eilish baru-baru ini dengan berani unngkapkan bahwa dia lebih baik mati daripada tidak pernah menjadi ibu seumur hidup. Bintang pop berumur 20 tahun itu secara terbuka mengakui bahwa memiliki anak adalah salah satu tujuan utama hidupnya.
Ia juga ungkap bahwa Billie membutuhkan anak-anak nantinya. Namun ia sendiri mengaku bahwa menyaksikan anak-anaknya tumbuh menimbulkan ketakutan bagi dirinya.
"(Saya) lebih baik mati (daripada tidak memiliki anak)... Saya membutuhkan mereka." Pungkas Billie Eilish kepada Sunday Times Magazine yang dilansir pada 21 Juni 2022.
Lebih jauh lagi ia akui bahwa semakin tua ia berpikir banyak hal tentang anak-anak. Billie Eilish bahkan hingga memikirkan bagaimana caranya merawat anak-anaknya kelak agar mau mendengarkan dirinya.
"Semakin tua saya, semakin saya mengalami banyak hal, saya hanya berpikir, uuggh, apa yang akan saya lakukan ketika anak saya berpikir bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan dan saya, seperti, tidak, itu tidak benar. ! Dan mereka tidak mau mendengarkan saya," Lanjut Billie Eilish lagi.
Kepada Sunday Times, ia juga mengungkapkan ketakutannya akan serentetan penembakan di sekolah baru-baru ini yang terjadi di Amerika Serikat. Penyanyi wanita itu terus mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh pergi ke sekolah dengan ketakutan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak benar bagi anak-anak yang pergi ke sekolah harus menghadapi pengalaman traumatis yang mengubah hidup.
Akui Sempat Depresi Hingga Kewalahan dengan Sindrom Tourrete
Dilansir dari Mirror, Billie Eilish juga mengakui bahwa dia menjadi depresi selama ketenarannya ketika masa penyususnan album debutnya yang berjudul "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?". Album ini dirilis kala ia berusia 17 tahun pada tahun 2019.
"Saya benar-benar tidak menyukai (kesuksesan saya) selama beberapa tahun." Ujarnya dalam sebuah Podcast Telekom Electronic Beat
Selain itu, bulan lalu dalam diskusi terbuka, Billie juga buka-bukaan soal bagaimana hidup dengan sindrom Tourette yang diakuinya sangat melelahkan. Diketahui bahwa Billie Eilish didiagnosis dengan kondisi yang memengaruhi sistem saraf ketika dia berusia 11 tahun. (Cy)