IntipSeleb – Zayn Malik merupakan penyanyi yang mengawali kariernya sebagai anggota One Direction. Ia merupakan satu-satunya anggota 1D yang keturunan agama Islam.
Seiring dengan perjalanan kariernya, Zayn Malik membuat pengakuan mengejutkan soal agamanya. Seperti apa penuturannya? Scroll yuk!
1. Lahir dari Pasangan Muslim
Zayn Malik lahir dengan nama lengkap Zain Javadd Malik pada 12 Januari 1993 di Bradford, West Yorkshire, Inggris. Namun saat di X-Factor, ia memutuskan mengubah ejaan namanya dari Zain ke Zayn karena merasa lebih keren.
Zayn Malik lahir dari pasangan Yaser Malik, seorang imigran Muslim asal Pakistan dan Trisha Brannan (sekarang Trisha Malik), seorang wanita kulit putih keturunan Inggris dan Irlandia, yang masuk Islam setelah pernikahannya.
Zayn memiliki keluarga yang cukup besar dengan saudara perempuan. Zayn Malik merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki satu kakak perempuan, Doniya, dan dua adik perempuan, Waliyha dan Safaa.
2. Dibesarkan dalam Ajaran Islam
Terlahir dari orang tua beragama Islam, Zayn Malik dan ketiga saudara peremluannya tentu menerima ajaran Islam sejak kecil. Ia bisa membaca bahasa Arab dan terbiasa diajak ke masjid untuk menunaikan salat.
Namun sayang, Zayn Malik tidak luput dari penghinaan dan diskriminasi sebagai umat Islam. Ia dikabarkan sempat menjadi sasaran serangan anti-Muslim.
3. Tak Mengaku Sebagai Umat Islam
Namun setelah beranjak dewasa, Zayn Malik menyatakan tidak mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Muslim. Meski percaya agama, Zayn tidak percaya aturan-aturan Islam, seperti makan daging hasil sembelih secara Islam dan salat lima waktu.
"Saya tidak mengaku sebagai seorang Muslim. Saya percaya keyakinan agama apa pun yang ada di antara mereka dan apa pun yang mereka praktikkan. Saya tidak percaya kamu perlu makan daging tertentu yang telah didoakan, saya tidak percaya kamu perlu membaca doa dalam bahasa tertentu lima kali sehari. Saya tidak percaya semua itu,” ungkap Zayn Malik dari Independent, pada tahun 2018.
4. Tak Percaya Adanya Tuhan
Lebih lanjut, Zayn Malik menegaskan tetap percaya adanya kehadiran Tuhan. Namun, ia tidak percaya kepada adanya neraka.
"Bagiku, aku memiliki keyakinan spiritual bahwa memang ada Tuhan. Apakah aku percaya pada neraka? Tidak,” tutur Zayn dilansir dari Geo TV pada 29 Mei 2020.
5. Ajarkan Anak Semua Agama
Zayn Malik dan Gigi Hadid menyambut anak pertama berjenis kelamin perempuan pada September 2020. Keduanya sepakat mengajarkan anak mereka semua agama karena merasa hal tersebut merupakan cara yang terbaik.
"Ayahku Muslim dan ibuku tumbuh besar dengan merayakan Natal. Aku merasa seperti aku diizinkan untuk mempelajari setiap agama ketika aku masih kecil. Aku pikir itu baik untuk mengambil bagian berbeda dari agama berbeda. Aku pikir itulah cara kita melakukannya," kata Gigi Hadid di Vogue, Februari 2021 tertuju pada pengajaran agama kepada anaknya dan Zayn Malik.