IntipSeleb – Letitia Wright meraih kesuksesan lewat perannya sebagai Shuri, adik perempuan dari T’Challa (diperankan oleh Chadwick Boseman), di film Black Panther dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Setelah berakhirnya fase ketiga lewat film Avengers: Endgame, sutradara Anthony dan Joe Russo membeberkan sebuah fakta yang telah menjadi teka-teki sejak lama saat menghadiri San Diego Comic-Con beberapa waktu lalu
Kakak beradik tersebut diminta untuk memilih salah satu Avenger paling cerdas di antara Bruce Banner (Mark Ruffalo), Tony Stark (Robert Downey Jr.), serta Shuri (Letitia Wright). Anthony mendeskripsikan putri sekaligus peneliti kebanggaan Wakanda, Shuri, sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam mengembangkan teknologi canggih yang digunakan oleh Black Panther. Ia memengang peran penting dalam keberlangsungan Wakanda.
Joe akhirnya menyebutkan bahwa Shuri merupakan Avengers tercerdas, melebihi Bruce Banner dan juga Tony Stark, “Shuri adalah Avenger paling cerdas,” kata Joe, seperti dikutip dari laman Comicbook.
Jauh sebelum Tony Stark menyelesaikan masalah time travel, produser dari film Black Panther, Nate Moore mengatakan telah menyepakati bahwa Shuri, wanita genius berusia 16 tahun itu akan mampu mengalahkan kecerdasan dari Iron Man.
“Shuri adalah kepala desain di Wakanda Design Group. Jadi dia, dalam pikiran kita, adalah orang terpintar di dunia, lebih pintar dari Tony Stark, tapi dia hanyalah gadis berusia 16 tahun, yang kami pikir sangat menarik,” kata Nate pada 2017 silam.
Berkat perannya sebagai Shuri, Letitia sukses menyabet gelar sebagai aktris box office dengan bayaran tertinggi sepanjang 2018. Melansir Fandango, perempuan kelahiran Guyana, Amerika Selatan ini memperoleh pendapatan sebesar 1,55 juta dolar AS atau setara dengan Rp22,25 miliar. Ia memulai kariernya sebagai aktris sejak tahun 2011 lewat beberapa peran pendukung di serial televisi Inggris.
Penasaran dengan fakta-fakta lain tentang pemeran anggota Avengers paling cerdas di dunia ini? Simak poin-poin di bawah yuk!
Inspirasi Berakting dari Spelling Bee
Sumber Foto: @letitiawright/Instagram
Pada tahun 2006, Letitia sempat menonton sebuah film berjudul Akeelah and the Bee yang dibintangi oleh Keke Palmer. Film tersebut berfokus pada seorang gadis muda keturunan Afrika-Amerika yang memiliki kehidupan sulit. Setelah berpartisipasi dalam kompetisi spelling bee, ia baru menyadari potensi yang dimilikinya. Spelling bee merupakan sebuah kompetisi di mana kontestan diminta untuk mengeja kata, yang biasanya dalam bahasa Inggris.
“Dia tampak seperti saya. Dia cerdas dan dia melakukan sesuatu yang positif," kata Letitia pada Sunday Morning Herald. Usai menonton film tersebut, wanita 25 tahun ini langsung terdorong untuk mulai berakting, “Saya ingin menceritakan sebuah kisah, sama seperti yang dilakukan Keke Palmer dalam film. Saya ingin tampil di depan kamera yang bisa merekam,” ungkapnya kepada W Magazine.
Jago Nge-rap
Sumber Foto: @letitiawright/Instagram
Selain jago dalam berakting, Letitia juga dijuluki sebagai ratu rap. Kepada Vanity Fair, dengan percaya diri, ia mengatakan bahwa dirinya yang paling jago nge-rap diantara para pemain Black Panther yang lain, “Saya masih menduduki posisi sebagai ratu rap di Wakanda,” ucapnya.
Ada sebuah kejadian menarik saat proses syuting Black Panther berlangsung. Para pemain dan kru mengadakan sebuah kompetisi dadakan yang dinamakan rap battle. Dari sekian banyak yang mencoba, belum ada yang bisa mengalahkan Letitia dalam menyanyi dengan teknik cepat tersebut, “Danai (Gurira) sudah beberapa kali mencoba (rap), tetapi dia terus gagal secara epik,” katanya.
Berikut adalah sebuah video yang berhasil diunggah Lupita Nyong'o lewat akun Twitter pribadinya yang menampilkan Letitia nge-rap.
Punya Gangguan Kesehatan Mental
Sumber Foto: @letitiawright/Instagram
Karier Letitia sebagai seorang aktris terus meroket, yang mana ia mendapatkan semakin banyak tawaran peran untuk membintangi berbagai film. Tapi ternyata, hal tersebut justru mengganggu kesehatan mentalnya. Ia berjuang untuk menghadapi kecemasan dan depresi di usia 20 tahun. Tidak ingin memaksakan diri, perempuan kelahiran tahun 1993 itu memutuskan rehat sejenak dari kegiatan syutingnya.
"Saya pikir itu adalah sebuah tekanan agar (bisa) diterima, untuk menjadi ‘seseorang’. Saya baik-baik saja ketika berada di lokasi syuting, bersembunyi di belakang pekerjaan saya. Tetapi, ketika saya tidak akting, perasaan takut dan ragu mulai muncul. Saya mencoba mengisi kekosongan dalam diri saya dengan minum dan merokok. Dan itu sangat buruk,” katanya kepada W Magazine.
Pintar Berimprovisasi
Sumber Foto: Marvel
Ada salah satu kalimat terbaik yang diucapkan Shuri dalam film Black Panther yang tayang pada 2018 silam. Siapa sangka, ternyata kalimat tersebut tidak ada dalam skrip. Letitia berimprovisasi sendiri, loh! Kalimat ini terucap ketika T’Challa memboyong agen Ross yang terluka ke laboratorium Shuri di Wakanda.
“Ketika kamu melihat T'Challa membawa kembali Ross, dia (Shuri) berkata, 'Hebat! Lelaki kulit putih lain yang rusak untuk kita perbaiki!' Itu adalah ide saya,” ungkap Letitia kepada Yahoo.
Sosok yang Religius
Sumber Foto: @letitiawright/Instagram
Dalam akun Twitter pribadinya @letitiawright, Letitia seringkali memposting hal-hal berbau religius, seperti ayat-ayat suci. Setelah melewati masa-masa depresi, ia berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed, peraih trofi British Academy Film Awards 2019 tersebut menceritakan pengalamannya saat menghadiri studi Alkitab bersama teman sekelasnya. Tidak disangka, momen tersebut yang membuatnya menjadi terikat dengan Tuhan.
“Saya berkata ‘Oke Tuhan, saya akan mencoba (berdoa) kepada-Mu. Sejak itu, saya tidak pernah lagi melihat ke belakang. Sebenarnya, saya tidak menganggap diri saya religius. Saya melihatnya lebih ke suatu hubungan (dengan Tuhan). Jika orang lain berpikir ini aneh, ya sudah,” tuturnya.
Jangan lupa share artikel ini dan mention @intipseleb di media sosial ya!