IntipSeleb – Perbedaan film Justice League 2017 dan Snyder Cut tentunya akan menyegarkan ingatan kalian pecinta film action. Untuk Justine League versi Zack Snyder telah dirilis pada Kamis 18 Maret 2021 kemarin. Terdapat banyak perbedaan dengan versi sebelumnya yang sudah ditayangkan sejak tahun 2017 silam.
Walaupun demikian, inti dari cerita film ini tetap sama. Film ini merupakan jawaban atas doa para penggemar DCEU. Selama 4 tahun mereka sudah melakukan kampanye menuntut Warner Bros supaya merilis Justice League versi Synder’s ini. Sebab, versi aslinya telah membuat penggemar kecewa.
Film ini mulanya ditukangi oleh Snyder, tapi pada saat penggarapannya, Snyder terpaksa mundur karena tragedi yang menimpa keluarganya. Setelah Snyder hengkang, Warmer sang sutradara menunjuuk Joss Whedon untuk meneruskan proyeknya tersebut. Namun, hasil karyanya tersebut malah membuat banyak penggemar yang kecewa.
Film tersebut juga jeblok pada box office yang berakibat pada penggemar yang harus merilis versi asli Snyder. Whedon disebut-sebut mengubah materi dan menulis ulang 80 halaman. Shooting ulang pun juga dilakukannya. Nah, untuk kamu yang semakin penasaran mengenai perbedaan film Justice League 2017 dan Snyder Cut, berikut ulasan lengkapnya.
Lalu, Bagaimana Perbedaan Film Justice League 2017 dan Snyder Cut?
Adegan Pembuka
Perbedaan film Justice League 2017 dan Snyder Cut pertama adalah dalam versi bioskop, film tersebut dibuka dengan adegan sekelompok anak-anak yang mempertunjukkan simbol S pada dada Superman dan bagaimana rasanya hidup di Bumi. Sedangkan untuk versi Snyder, Justice League juga dibuka dengan adegan Superman, tapi Superman muncul dalam versi flashback kematiannya pada akhir Batman vs Superman.
Ia kemudian menolong dan teriakannya sampai terdengar ke seluruh penjuru dunia. Hal ini membuat hidup kembali Mother Box yang memantik invasi Stepphenwolf.
Silas Stone
Ia merupakan salah satu ilmuan utama di STAR. Silas memiliki tugas untuk mengawasi pesawat Kryptonian dan Mother Box yang sudah ditemukan bertahun-tahun lalu. Untuk versi Snyder, Silas merawat Mother Box. Ia bahkan sampai mengurung diri dengan benda tersebut pada saat Steppenwolf datang. Tapi, terdapat perbedaan dengan versi bioskop dan Snyder pada adegan ini.
Pada versi bioskop tidak ada adegan Silas yang mengunci dirinya bersama Mother Box. Pada versi ini juga, Silas tidak pernah menemukan Mother Box dan Steppenwolf menculik MacGuffin, Justice lalu bisa menemukannya. Oleh sebab itu, Silas tetap hidup untuk versi ini.
Darkseid
Perbedaan film Justice League 2017 dan Snyder Cut selanjutnya pada versi Snyder, Darkseid mmpunyai peranan yang cukup penting. Tim marketing bahkan memakai sosok tersebut sebagai materi promosinya. Darkseid juga menampilkan diri bersama dengan Desaad, yaitu seorang tokoh jahat lain dari Apokolips. Ia juga muncul di tempat Stepphenwold ketika bertempur melawan Amazon.
Sedangkan untuk versi bioskop, Darkseid tidak pernah disinggung dan bahkan tidak menunjukkan eksistensinya. Padahal, di awal film ia menjadi omongan dan tersiar kabar bahwa Darkseid akan menjadi musuk utama. Nyatanya, Darkseid sama sekali tidak tampak.
Cerita Latar Cyborg
Pada versi bioskop yang tayang tahun 2017, tidak banyak terungkap sisi latar Victor Stone. Tapi, pada versi Snyder, cerita mengenai bagaimana Victor menjadi Cyborg dijabarkan secara lebih rinci dan panjang. Dikisahkan bahwa keluarga Victor dan apa yang dilakukan sebelum menjadi Cyborg.
Kumis Superman
Salah satu masalah yang ditemukan dalam Superman versi bioskop adalah pada saat Henry Cavil, pemerannya, kembali melakukan shooting ulang, ia menolak mencukur kumisnya. Sebab, di waktu yang sama, ia tengah terlibat produksi Mission: Impossible yang mewajibkan tokohnya untuk berkumis.
Artinya, tim produksi harus melakukan perubahan digital dengan cara menghilangkan kumisnya pada adegan Justice League. Penyuntingan ini sering terlihat dan bahkan menjadi masalah yang serius. Pada saat adegan Superman mengancam Batman, adegan ini menjadi salah satu aib besar untuk DCEU.
Sayangnya banyak sekali adegan Cyborg yang dihapus. Sebab, karakter ini menjadi salah satu karakter jagoan para DC untuk mengetahui rahasia Mother Box dan salah satunya adalah menghidupkan Superman. Jadi, tidak salah bila Zack Snyder membawa kembali seluruh kisah Cyborg termasuk masa lalu. Konstumya saat ini lebih bagus karena dapat menutup wajahnya saat terbang.
Martha Kent dan Lois Lane
Pada film 2017, adegan Clark, Martha, dan Lois ketika bertemu di sebuah kantor semestinya membuat adegan yang mengharukan mengenang Superman. Anehnya, dialog mereka malah ditambah lelucon yang tidak perlu, diiringi musik latar yang tidak cocok dan warna sangat terang. Berbanding terbalik dengan Snyder ketika membuat adegan tersebut dengan suasana gelap sehingga penonton bisa merasak kesedihannya.
Superman yang Lebih Keren
Perbedaan lainnya terjadi pada kostum yang digunakan oleh Superman. Pada film Snyder, Superman juga dibuat menjadi lebih keren. Kemudian pada bagian akhir, mulai dari gaya warna, aksi, dan kata-katanya jauh lebih bagus dari versi sebelumnya.
Adegan Penutup
Perbedaan film Justice League 2017 dan Snyder Cut terakhir pada versi bioskop terdapat adegan pascakredit yang menampilkan Lex Luthor yang merekrut Deathstroke untuk menciptakan penjahat super. Adegan tersebut masih tampil pada versi Snyder, namun perbedannya terletak pada dialog adegan ini. Tampaknya, adegan tersebut diciptakan untuk menjadi dasar film solo Batman versi Ben Affleck, bukan Justice League 2.
Pada adegan penutup, Snyder juga menambahkan adegan yang menunjukan masa depan Knightmare di mimpi Batman. Pada mimpi tersebut, Superman berubah menjadi jahat dan membantu Darkseid menaklukkan bumi.