IntipSeleb – Billie Eilish tersandung tuduhan menghina Asia. Hal ini bermula ketika rekaman lama Billie Eilish yang diduga melayangkan cercaan dan mengejek komunitas Asia viral di TikTok. Bahkan video itu, menyuarakan pemboikotan terhadap Billie.
Menanggapi tuduhan hina Asia, Billie Eilish langsung memberikan klarifikasi. Ia minta maaf dan seolah membenarkan ucapan rasisnya. Billie pun mengaku malu dan terkejut atas tudingan itu. Seperti apa reaksinya? Scroll yuk!
Billie Eilish Dituduh Hina Asia
Rekaman lawas Billie Eilish menjadi viral di TikTok hingga memicu perdebatan. Dalam video yang diunggah pada 21 Juni 2021 lalu, Billie Eilish terlihat bernyanyi bersama dengan beberapa lagu yang telah dipilih.
Ketika bernyanyi, Billie Eilish diduga melontarkan cercaan kebencian yang ditujukan kepada komunitas Asia dalam sebuah lagu berjudul Fish yang dipopulerkan oleh Tyler The Creator. Melansir E Talk, pembuat video tersebut menuduh Billie sengaja berbicara tidak natural sebagai bentuk pelecehan kepada Asia.
Video tersebut kemudian memperlihatkan Billie Eilish yang berbicara dengan cepat dan tidak dipahami. Menurut konten, pelantun lagu bad guy ini meniru bahasa Asia. Namun anehnya, rekaman tersebut memiliki kualitas rendah dan sulit untuk dipastikan keasliannya. Konten TikTok tersebut juga menuntut pemboikotan terhadap Billie Eilish. Video tersebut disertai dengan tagar #billieeilishcancelled.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Video TikTok yang menuduhnya menghina Asia langsung ditanggapi Billie Eilish. Melalui Instastory, penyanyi berusia 19 tahun itu memberikan klarifikasi. Ia membantah telah melontarkan kebencian kepada komunitas Asia dengan sengaja.
“Saya mencintai kalian, dan banyak dari kalian telah meminta saya untuk mengatasi hal ini. Dan ini adalah sesuatu yang INGIN saya tangani karena saya dicap sebagai sesuatu yang bukan saya,” tulis Billie Eilish melalui Instagram Story @billieeilish pada Selasa, 22 Juni 2021.
Billie Eilish menyatakan aksinya itu terjadi ketika masih berusia 13 atau 14 tahun. Kala itu, Billie memang mengucapkan kata dari sebuah lagu itu. Namun, ia tidak tahu jika kata tersebut menghina komunitas Asia. Akibat hal itu, Billie Eilish terkejut, malu, hingga ingin muntah.
“Ada pengeditan video di sekitar saya ketika saya berusia 13 atau 14 tahun di mana saya mengucapkan kata dari sebuah lagu yang pada saat itu saya tidak tahu adalah istilah yang menghina yang digunakan terhadap anggota komunitas Asia,” ungkap Billie Eilish.
“Saya terkejut, malu dan ingin muntah bahwa saya pernah mengucapkan kata itu. Lagu ini adalah satu-satunya saat saya pernah mendengar kata itu karena tidak pernah digunakan di sekitar saya oleh siapa pun di keluarga saya. Terlepas dari ketidaktahuan dan usia saya saat itu, tidak ada alasan fakta bahwa itu menyakitkan. Dan untuk itu saya minta maaf,” sambungnya.
Billie Eilish menekankan dirinya tidak sengaja mengucapkan kata yang dianggap menghina komunitas Asia. Walau telah ditafsirkan banyak orang, Billie mengaku tidak bermaksud meniru bahasa, aksen, atau bermain-main dengan budaya tertentu. (nes)
