Nenek yang hidup tanpa sosok kakek harus berjuang keras menghidupi keluarganya. Mereka pun hidup dengan berjualan angsa dan juga lobak.
Beberapa tahun kemudian, Agnes pun terlihat sudah dewasa. Dia tumbuh menjadi sosok wanita yang cantik dan menarik. Namun sayang, dia justru memiliki hubungan gelap dengan sepupunya sendiri yang bernama Jan. Diketahui dalam hubungan terlarang itu, Oskar lahir.
Agnes dan Jan tampak menyembunyikan fakta tersebut dan menyuruh Agnes menikah dengan Alfred yang merupakan teman dari Jan. Oskar yang masih berusia 3 tahun menyadari keanehan yang terjadi antara ibunya dengan Jan. Melihat hal itu, Oskar mencoba bunuh diri lantaran tidak mau menjadi orang dewasa seperti di lingkungannya. Ditemani dengan drum dan stik drum kesayangannya, Oskar melompat dari ruangan bawah tanahnya.
Melihat hal itu, Agnes langsung menyelamatkan Oskar. Untungnya, nyawa Oskar masih bisa diselamatkan tetapi dia tidak bisa tumbuh tinggi lagi karena kerusakan pada tubuhnya saat hendak jatuh dari ketinggian.
Bersama dengan drum kesayangannya, Oskar menjalani hari-harinya sebagai anak kecil. Tanpa diduga, ternyata Oskar memiliki kemampuan untuk memecahkan kaca lewat teriakannya. Karena hal ini, Oskar tidak bisa bersekolah dan tidak bisa hidup dengan normal lagi. Tidak berhenti di sana, Oskar juga harus kehilangan ibunya karena memilih bunuh diri saat diketahui Agnes hamil kembali dengan sepupunya, Jan. Karena hal inilah, Alfred akhirnya tahu bahwa Oskar bukanlah anak dari Alfred. Dari sinilah kehidupan Oskar dipenuhi dengan kejadian kelam dan kelabu.