“Mengumpulkan uang di OF (OnlyFans) untuk Hari Wanita. Dan sedang mencari organisasi lainnya untuk disumbangkan. Aku menyukai apa yang For the Gworls lakukan, terima kasih atas kinerja kalian dan setiap donasi yang telah kalian berikan," tulis Mia Khalifa melalui Instagram Story @miakhalifa yang diunggah ulang oleh Daily Star, 21 April 2021.
Tak Mau Bicarakan Dunia Porno Lagi
Mia Khalifa memutuskan untuk berhenti menjadi bintang porno pada tahun 2018. Walau telah beberapa tahun tidak terjun di dunia film dewasa, Mia mengaku masih tidak suka membicarakan kariernya kala itu.
“Saya tidak membicarakan pornografi untuk pertama kalinya, seperti, tiga tahun kemudian, Saya hanya diam dan tidak pernah membicarakannya. Saya menolak untuk mengakui bahwa saya melakukannya dan baru setelah terapi saya menyadari betapa merugikannya hal itu,” ungkap Mia Khalifa pada 2018 dilansir dari Toronto Sun.
Namun, Mia menyadari dirinya tidak bisa lari dari masa lalunya dan mencoba untuk menerima hal tersebut. Ia bertekad akan tetap maju ke depan menjalani hidupnya setelah memutuskan untuk pensiun dari film dewasa. Tapi, Mia just disebut dikelilingi harta saat menjadi bintang porno. Dengan tegas, Mia mengaku hanya dibayar US$1 ribu (sekitar Rp14,5 juta) setiap satu film dewasa yang dibintanginya.
“Orang-orang mengira saya meraup jutaan dolar dari pornografi. Sama sekali tidak benar. Saya menghasilkan TOTAL sekitar US$12.000 (Rp174 juta) di industri porno dan tidak pernah mendapatkan sepeser pun lagi setelah itu. Kesulitan menemukan pekerjaan normal setelah berhenti dari film porno ... menakutkan,” tulis Mia Khalifa melalui Twitter pada tahun 2019.
