IntipSeleb – Eminem menerima kecaman usai lirik dari lagu Love the Way you Lie yang dirilis tahun 2010 dianggap mengandung kekerasan terhadap perempuan. Lagu yang dirilisnya bersama Rihanna itu membuat generasi Z berusaha meredupkan karier musiknya.
Akibat kontroversi lirik lagu yang dirilis dengan Rihanna, nama Eminem menduduki trending topic Google hingga Twitter pada 3 Maret 2021. Perseteruan pun terjadi antara Generasi Z dan Millenial dalam membicarakan Eminem. Seperti apa kerusuhan yang ditimbulkan lirik lagu lama Eminem? Scroll yuk!
Lirik Lagu Eminem Dituduh Dukung Kekerasan
Eminem tiba-tiba menjadi buah bibir karena salah satu konten video TikTok atas nama Summer @snmmerr. Pengguna TikTok berjenis kelamin perempuan ini tiba-tiba mengkritik lirik lagu Eminem yang berjudul Love the Way you Lie.
Sebagai informasi, lagu ini telah dirilis Eminem pada tahun 2010 dan berduet dengan Rihanna. Summer menyoroti lirik lagu Love the Way you Lie bagian Eminem yang menyatakan ia akan mengikat pasangannya ke tempat tidur dan membakar rumah jika pacarnya berusaha untuk pergi lagi.
Melansir Meaww, Eminem dan Rihanna dikabarkan menciptakan lagu ini karena pengalaman pahit mereka saat menjalani hubungan masing-masing. Dari lirik lagu Eminem dan Rihanna tersebut dirasa mendukung kekerasan dan kekejaman.
Pasalnya, Eminem dirasa mengizinkan dan mempromosikan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan. Hingga pada akhirnya, Summer mengklaim ingin meredupkan karier musik Eminem.
“If she ever tries to f*cking leave again. I'mma tie her to the bed and set this house on fire. (Jika dia mencoba untuk pergi lagi. Aku akan mengikatnya ke tempat tidur dan membakar rumah ini),” begitu potongan lirik lagu Love the Way you Lie oleh Eminem dan Rihanna yang dikritik.
“Yaaaa, aku akan meredupkannya,” tulis Summer dilansir IntipSeleb dari TikTok @snmmerr pada 3 Maret 2021.
Tuai Pro Kontra di Twitter
Aksi Summer yang bertekad ingin meredupkan karier Eminem hanya karena sebuah lirik menuai perdebatan di jejaring sosial Twitter. Usia Summer yang dirasa masih muda dan masuk ke generasi Z juga menjadi sorotan. Generasi Milenial ramai-ramai menghujat generasi Z yang mudah emosi dan tersinggung hanya karena lirik lagu Eminem dan Rihanna.
Mengutip Badan Pusat Statistik, milenial merupakan masyarakat yang lahir sekitar tahun 1981-1996. Sementara generasi Z lahir pada 1997-2012. Generasi Z dan milenial ramai-ramai berdebat. Penggemar Eminem pun tak terima melihat tuduhan ini.
“Eminem seharusnya tidak pernah terkenal sejak awal. Dia membangun kariernya dengan merendahkan ibunya, mengancam nyawa Kim, dan mempromosikan kekerasan dalam rumah tangga / penculikan,” kata netter melalui Twitter.
“SAYA GEN Z DAN SAYA INGIN MEMBATALKAN EMINEM KARENA MEMBUAT MUSIK SAKIT YANG MEMBUAT TELINGA SAYA,” sahut Generasi Z yang lain.
“Jadi mengapa anak-anak bodoh ini mencoba meredupkan Eminem? Seperti Anda mengerti dia benar-benar akan menghancurkan Anda dengan kata-katanya,” bela salah satu penggemar Eminem.
“Saya merasa lucu bahwa #GenerationZ ingin membatalkan @Eminem. Silakan, coba, pria itu akan membalasmu dengan lagu sindiran pedas dibokongmu,” ungkap berikutnya.
Hingga kini, Eminem belum memberikan tanggapan terkait tudingan mendukung kekerasan terhadap perempuan dalam lirik lagu Love the Way you Lie. Di sisi lain, perseteruan antara generasi Z dan milenial mengenai Eminem masih berlangsung di Twitter. Sementara Summer, pengguna TikTok yang memulai kericuhan ini telah meminta maaf dengan gaya santai dan menonaktifkan kolom komentar akunnya.
