Pemerintah juga menyatakan bahwa setiap pertemuan pribadi yang diadakan harus di luar rumah. Namun terlihat dari momen-momen yang tersebar di media sosial, pesta Stormi Webster diadakan di dalam rumah Kylie Jenner.
Aturan menjaga jarak sosial juga tidak diikuti. Terlebih, para tamu yang hadir juga berteriak sambil bernyanyi tanpa menggunakan masker. Padahal, aktivitas itu bisa memudahkan penyebaran lewat pernapasan dan meningkatkan resiko COVID-19.
Sebelumnya, keluarga Kardashian dan Jenner pernah membela diri dengan mengatakan kalau pertemuan dan liburan yang mereka nikmati selama pandemi dilakukan dengan aman setelah para peserta menjalani rapid tes COVID-19.
Namun studi terbaru oleh Quidel menemukan fakta bahwa rapid tes hanya mendeteksi sekitar 32 persen kasus positif. Keluarga Kardashian juga dituduh menggunakan hak istimewa mereka untuk mengakses tes yang masing-masing menelan biaya hingga 150 dollar atau Rp2,1 juta.
Kylie Jenner Tuai Kecaman Publik
Mengetahui pesta tersebut, banyak netizen yang mengungkapkan rasa frustasi mereka ke Kylie Jenner. Terlebih, Kylie dikabarkan baru saja kembali dari liburannya di Kepulauan Turks dan Caicos dan bahkan sempat mengadakan pesta di sana.
