IntipSeleb – Marilyn Manson dikeluarkan dari label rekaman, Loma Vista Recordings menyusul dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kepada mantan tunangannya, aktris Evan Rachel Wood. Pada awalnya, Evan mengatakan telah dilecehkan selama bertahun-tahun oleh Marilyn Manson.
Sebelumnya, Marilyn Manson justru sempat mengelak tuduhan pelecehan seksual kepada Evan Rachel Wood. Ia dengan berani mengatakan orang-orang memutar balikkan fakta.
Seperti apa kisah mereka? Scroll untuk artikel selengkapnya!
Evan Rachel Wood Mengaku Dilecehkan Marilyn Manson
Evan Rachel Wood pada Senin, 1 Februari 2021 waktu Amerika Serikat menyatakan jika mantan tunangannya bernama Marilyn Manson telah melakukan pelecehan. Pengisi suara Queen Iduna dalam film Frozen II itu mengatakan Marilyn Manson telah mengontrolnya sejak remaja. Marilyn disebut telah mencuci otaknya agar selalu tunduk.
Melalui pengumumannya di Instagram pribadinya @evanrachelwood, Evan bertekad untuk menghentikan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Marilyn Manson. Ia membuat pengumuman itu agar tidak ada korban Marilyn selanjutnya.
“Nama pelaku kekerasan saya adalah Brian Warner, juga dikenal dunia sebagai Marilyn Manson. Dia mulai mendandaniku ketika aku masih remaja dan melecehkanku dengan sangat mengerikan selama bertahun-tahun. Aku dicuci otak dan dimanipulasi agar tunduk,” ungkap Evan Rachel Wood pada Senin, 1 Februari 2021.
“Aku sudah selesai hidup dalam ketakutan akan pembalasan, fitnah atau pemerasan. Aku di sini untuk membongkar orang ini berbahaya dan memanggil banyak korban yang sebelumnya dia hancurkan lebih banyak lagi. Aku bersama para korban yang tidak lagi diam,” tutup Evan.
Diketahui, Evan Rachel dan Marilyn Manson berpacaran sejak 2007. Kala itu, Evan berusia 19 tahun, sementara Marilyn berusia 38 tahun. Keduanya memutuskan untuk bertunangan pada tahun 2010, namun membatalkan pernikahan di tahun yang sama.
Marilyn Manson Balas Tuduhan Evan Rachel Wood
Tak berselang lama, Marilyn Manson memberikan tanggapan atas tuduhan Evan Rachel Wood kepada dirinya. Pelantun lagu The Beautiful People ini buka suara dengan mengunggah pernyataan serupa melalui Instagram terverifikasinya @marilynmanson. Tanpa menyebut nama Evan, penyanyi berusia 52 tahun ini menyatakan ada orang yang menuduhnya dengan keterangan palsu.
“Jelas, seni dan hidupku telah lama menjadi magnet kontroversi, tetapi klaim terbaru mengenaiku adalah pemutar balikkan fakta yang mengerikan. Hubungan intimku selalu sepenuhnya melibatkan persetujuan dengan pasangan. Terlepas dari bagaimana dan mengapa, orang lain sekarang memilih untuk menggambarkan masa laluku yang salah. Itu adalah fakta,” ungkap Marilyn Manson melalui Instagram @marilynmanson pada Selasa, 2 Februari 2021.
Marilyn Manson Dipecat dari Label Musik
Sebelum membalas tuduhan Evan Rachel Wood, Marilyn Manson telah lebih dulu dikeluarkan dari label musik yang menaunginya yakni Loma Vista Recordings. Agensi musik yang telah merilis tiga album Marilyn sejak 2015 ini tidak mau bekerja sama dengannya karena tuduhan pelecehan seksual tersebut.
"Mengingat tuduhan oleh Evan Rachel Wood dan wanita lain yang menyebut Marilyn Manson sebagai pelaku kekerasan mereka, Loma Vista akan berhenti mempromosikan albumnya saat ini, efektif segera mungkin. Karena perkembangan yang mengkhawatirkan ini, kami juga memutuskan untuk tidak bekerja dengan Marilyn Manson dalam proyek mendatang,” ungkap Loma Vista Recordings melalui Instagram @lomavistarecordings pada 1 Februari 2021.
Marilyn Manson terakhir merilis album We Are Chaos pada 2020 di bawah naungan Loma Vista Recordings. Sementara Evan Rachel Wood sering berbicara tentang pelecehan seksual dan aktif dalam kampanye anti pemerkosaan sejak 2016. Kini, Evan Rachel Wood mengklaim Marilyn Manson telah melakukan pelecehan seksual kepadanya.
