IntipSeleb – Film live action Mulan, yang dibintangi Liu Yifei mencatat kerugian besar setelah perilisannya pada September 2020 lalu. Kerugian yang ditanggung disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pandemi virus corona atau COVID-19 yang melanda dunia.
Diketahui, industri perfilman harus menerima pil pahit karena menunda perilisan hingga memutuskan untuk menayangkan film di layanan streaming. Rupanya bukan hanya film Mulan yang merugi selama tahun 2020. Beberapa film ini juga mengalami hal serupa, mulai dari film Underwater (dibintangi Kristen Stewart) hingga film Onward (dibintangi Tom Holland).
Lantas, film apa sajakah yang mengalami kerugian terbesar sepanjang tahun 2020? Berikut yang dirangkum oleh IntipSeleb.
Baca Juga: 5 Fakta Film Onward, Kisah Nyata Dibintangi Tom Holland & Chris Pratt
5. Onward
Film Onward yang dirilis pada 6 Maret 2020 merupakan salah satu film animasi yang ditunggu-tunggu. Apalagi pengisi suaranya merupakan aktor Spiderman yakni Tom Holland. Mirisnya, perilisan film Onward bertepatan saat pandemi COVID-19 menyebar. Alhasil, bioskop terpaksa tutup lebih awal dan membuat film Onward lesu.
Film yang menceritakan Ian Lightfoot (Tom Holland) dan Barley Lightfoot (Chris Pratt) dalam mencari artefak untuk mengembalikan ayahnya itu harus merugi. Melansir Variety dan Box Office Mojo, Onward menggunakan US$175-200 juta (sekitar Rp2,4-2,8 triliun) sebagai modal. Tetapi hanya meraup keuntungan sebesar US$141 juta (sekitar Rp2 triliun) sehingga rugi sebanyak Rp4-8 miliar.
4. The Call of The Wild
Sumber foto: Brightest Young Things
Film The Call of The Wild menyuguhkan aksi yang tidak biasa. Diadaptasi dari novel sukses dengan judul yang sama, film ini menampilkan kisah Harrison Ford, yang memerankan karakter John Thornton dengan anjing kesayangannya bernama Buck. Singkat cerita, John Thornton dan Buck menjadi satu tim dalam mengirim surat ke daerah penuh salju di Yukon, Kanada.
Walau diadaptasi dari novel ternama, film The Call of The Wild tidak mendapatkan sambutan baik saat dirilis dibioskop pada 21 Februari 2020. Kritikus Amerika Serikat menilai jika film ini minim unsur alami. Produser dan sutradara hanya fokus pada teknologi CGI. Melansir The Numbers, film yang beranggaran sebesar US$150 juta (sekitar Rp2,1 triliun) terpaksa rugi. The Call of The Wild hanya mampu mengantongi US$110 juta (sekitar Rp1,5 triliun) sebagai keuntungan atau rugi sebanyak US$40 juta (sekitar Rp570 miliar).
3. Underwater
Sumber foto: Cinapse
Film Underwater merupakan film yang mengalami kerugian pada awal tahun. Film yang dibintangi Kristen Stewart sebagai karakter Norah Price ini tayang dibioskop pada 10 Januari 2020. Namun, film yang membuat Kristen memangkas rambutnya mendapatkan kritik pedas dari kritikus. Underwater disebut kurang membangun suasana bertahan hidup di dalam air.
Karena kritik pedas itu, film Underwater harus merugi. Melansir Deadline dan Box Office Mojo, film ini menggunakan US$80 juta (sekitar Rp1,1 triliun) sebagai modal, namun hanya mengantongi US$40 juta (sekitar Rp570 miliar) sebagai keuntungan. Aksi Kristen Stewart di Underwater pun membuat rugi sekitar 50 persen atau sebesar US$40 juta (sekitar Rp570 miliar).
2. The Rhythm Section
Sumber foto: Gone With The Twins
Film The Ryhthm Section dirilis di bioskop pada 31 Januari 2020. Film dengan genre action thriller ini dibintangi oleh istri dari Ryan Reynolds yakni Blake Lively, yang berperan sebagai Stephanie Patrick. The Rhythm Section merupakan kisah dari Stephanie yang berduka setelah menerima kabar jika seluruh keluarganya tewas dalam kecelakaan pesawat yang dibajak oleh teroris.
Walau dirilis saat awal tahun, film The Rhythm Section tidak mampu balik modal. Melansir Hollowood Reporter dan The Numbers, film ini merogoh kocek sebesar US$50 juta (sekitar Rp712 miliar) sebagai modalnya. Namun aksi Blake Lively hanya mengantongi keuntungan US$6 juta (sekitar Rp85 miliar). Artinya, film The Rhythm Section rugi Rp628 miliar.
1. Mulan
Film live action Mulan merupakan proyek Disney yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya. Pasalnya, pemeran utama yakni Liu Yifei harus berlatih bela diri selama beberapa bulan untuk melakukan adegan berbahaya sebagai Mulan. Namun, usaha Liu Yifei tidak berbuah manis.
Mulan menjadi film Disney yang rugi pada tahun 2020 ini. Lantaran, film yang dirilis pada 4 September 2020 ini batal tayang dibioskop, melainkan hanya di layanan streaming Disney+ karena pandemi COVID-19. Mengutip Edition CNN dan Box Office Mojo, Mulan hanya meraup keuntungan sebesar US$70 juta (sekitar Rp997 miliar) dari modal sebanyak US$200 juta (sekitar Rp2,8 triliun). Jika dihitung, aksi menakjubkan Liu Yifei di film Mulan rugi sebanyak US$130 juta (sekitar Rp1,8 triliun).
Baca Juga: Tayang di Disney Plus, Mulan Live Action Terancam Diboikot
