“Untuk Mengenang Orang-Orang yang Menawarkan Hidup Mereka untuk Menghormati Negara Mereka,” tulis karangan bunga Pangeran Harry dilansir IntipSeleb dari Mirror pada Senin, 9 November 2020.
Seorang sumber mengatakan walau tidak diizinkan Ratu Elizabeth II untuk merayakan Remembrance Day di Inggris, Pangeran Harry tetap tidak akan melewatkannya. Ia merasa pengabdian pahlawan tidak bisa dianggap remeh.
“Penting bagi Duke dan Duchess untuk dapat secara pribadi mengenali Remembrance dengan cara mereka sendiri, untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah mengabdi dan kepada mereka yang memberikan nyawa mereka,” ungkap sumber dilansir Express.
Disebut Cari Perhatian
Tapi aksi Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapatkan kritikan pedas. Kritikan ini berasal dari Piers Morgan, presenter sekaligus jurnalis pakar Kerajaan Inggris. Ia menyebut Pangeran Harry hanya cari muka saja.
“Mereka pergi ke pemakaman militer di Los Angeles dan mengundang fotografer. Ingat mereka berpikiran privasi, keduanya tidak suka pers. Dan mereka kemudian merilis serangkaian gambar diri mereka sendiri di kuburan. Mereka memperlakukan Remembrance Day seperti mencoba mencuri berita utama. Jika mereka ingin 'dibiarkan sendiri ', mereka tidak akan melakukan aksi press setiap hari untuk mendapatkan perhatian media,” ungkap Piers Morgan dilansir Express.
