Terlepas dari sempat terinfeksi COVID-19, Pangeran William sangat produktif menjalani tugas kebangsawanan pada April 2020 lalu. Ia melakukan 14 panggilan telepon dan video call selama bulan April. Bahkan Pangeran William sempat meresmikan Nightingale Hospital Birmingham di NEC melalui tautan video pada 16 April 2020 lalu.
Bantah Sesak Napas
Tetapi pernyataan seorang sumber kepada The Sun tentang Pangeran William harus berjuang untuk bernapas dirasa kurang tepat. Melansir Vanity Fair pada Selasa, 3 November 2020, Pangeran William masih bisa beraktifitas dengan baik dan tidak kesulitan bernapas.
“Pemahaman saya adalah bahwa dia tidak terbaring di tempat tidur dan sebenarnya mampu mengatasi virus dengan cukup baik, bekerja selama sebagian besar waktu dia mengidapnya,” ungkap seorang sumber terdekat Pangeran William dilansir dari Vanity Fair pada Selasa, 3 November 2020.
Namun sumber tersebut menyatakan kabar Pangeran William positif COVID-19 bukanlah rahasia lagi di kalangan Keluarga Kerajaan Inggris. Hanya saja, Kerajaan Inggris tidak menyebarkan kabar itu kepada publik.
“Itu bukan rahasia di antara keluarga, tapi Pangeran William tidak ingin itu keluar karena dia tidak ingin membuat khawatir bangsa,” tukas sumber tersebut soal kondisi Pangeran William yang positif COVID-19.