IntipSeleb – Rumer Willis buka-bukaan soal kehilangan keperawanannya karena dimanfaatkan oleh pria lebih tua. Pengakuan putri Demi Moore dan Bruce Willis itu dilakukan di depan Jada Pinkeet Smith dan Willow Smith dalam acara Red Talk. Rumer Willis mengatakan hanya membiarkan hal itu terjadi pada dirinya.
Namun aktris film One Upon a Time in Hollywood itu tidak mau menyebutnya pemerkosaan. Rumer Willis hanya membiarkan hal itu terjadi. Rupanya kejadian yang dialami Rumer Wills juga dialami oleh sang ibu, Demi Moore. Seperti apa penuturan Rumer Willis terkait kehilangan keperawanannya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Istri Selingkuh, Will Smith Merasa Tertekan Selamatkan Pernikahan
Kehilangan Keperawanan Karena Dimanfaatkan
Rumer Willis tanpa segan dan rasa takut membagikan pengalaman seksualnya di depan Jada Pinkett Smith dan Willow Smith. Ia menyatakan memiliki pengalaman yang tak mengenakan saat kehilangan keperawanannya. Aktris berusia 32 tahun ini menceritakan jika kehilangan keperawanannya karena dimanfaatkan.
Awalnya, Rumer Willis mengungkapkan melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia 18 tahun. Bahkan yang lebih parah, Rumer Willis tidak diminta persetujuan dalam melakukan hubungan seks. Namun Rumer Willis menolak untuk menyebut hal itu sebagai pemerkosaan.
“Ketika aku kehilangan keperawananku, aku berusia 18 tahun. Aku sangat malu karena kehilangan hal itu. Aku tidak dilecehkan atau itu bukan pemerkosaan. Tapi aku tidak mengatakan ya. Aku juga tidak mengatakan tidak. Aku tidak terlalu antusias. Aku hanya membiarkannya terjadi,” ungkap Rumer Willis dilansir IntipSeleb dari E! Online pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Ia kemudian mengungkap usia pria yang mengambil keperawanannya. Ternyata keperawanan Rumer Willis diambil oleh pria yang lebih tua, namun ia tidak secara gamblang menyebutkan identitas lelaki tersebut. Rumer Willis merasa tanggung jawab si lelaki kurang karena tidak menunggu persetujuannya saat berhubungan seksual.
“Dia lebih tua dan mengambil keuntungan dan tidak tanya. Di situlah saya merasa tanggung jawab pria itu. Tidak berarti tidak, tetapi bagaimana jika kamu tidak bisa mengatakan tidak?” lanjutnya.
Sempat Di-bully
Lebih lanjut, Rumer Willis kemudian menyatakan pernah menerima body shaming pada usia 14 tahun. Ia dianggap tidak memiliki ketertarikan seksual oleh teman-temannya. Oleh karena itulah ia kepikiran untuk berusaha menonjolkan daya tarik seksualnya.
“Ketika aku berusia 14 tahun, aku sangat malu karena semua blog menampilan wajahku yang seperti itu. Mengomentari bagaimana wajahku terlihat. Maka muncul ide, ‘oh kalau begitu, jika aku diinginkan secara seksual, maka aku berharga,” kata Rumer Willis dari CNN Edition pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Bullying yang diterima Rumer Willis tidak berhenti di situ. Sebelum kehilangan keperawanannya, ia sempat malu dan diejek teman-temannya. Pasalnya rata-rata temannya telah berhubungan seksual pertama kali pada usia 15 atau 16 tahun. Ia malah baru kehilangannya pada usia 18 tahun, namun pengalaman itu tidak sejalan dengan ekspetasinya.
Bernasib Sama dengan Sang Ibu
Rupanya pengalaman hubungan seksual pertama kali Rumer Willis tidak berbeda dengan sang ibu, Demi Moore. Bedanya Demi Moore justru dijual oleh ibu kandungnya senilai US$500 atau sekitar Rp7 juta saat berusia 15 tahun.
“Itu pemerkosaan. Dan pengkhianatan yang menghancurkan, terungkap oleh pertanyaan kejam pria itu, bagaimana rasanya dijual ibumu seharga US$500?” ungkap Demi Moore dilansir The Guardian pada 2019 lalu.
Pengakuan Rumer Willis dan Demi Moore di acara yang dibawakan oleh Jada Pinkett Smith dinilai terlalu pribadi lantaran membahas soal pengalaman seks pertama kali. Namun, Rumer Willis berharap pengakuannya itu membantu pemirsa lebih memahami arti persetujuan seksual.
Baca Juga: Didesak Will Smith, Jada Pinkett Akui Selingkuh Sama Pria Brondong
