“Dari waktu ke waktu, adik laki-laki Diana memainkan peran sebagai ayah baptis bagi kedua anak laki-laki itu sejak kematian ibu mereka. Harry menolak untuk pelan-pelan, dia tak menyalahkan pamannya. Harry juga mengerti jika adik laki-laki Diana ingin membantu. Namun dia sangat marah pada Pangeran William karena menyeret anggota keluarga lainnya ke dalam pertengkaran,” tulis Robert Lacey dalam bukunya Battle of Brothers dilansir IntipSeleb dari Mercury News pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Buku karya Robert Lacey merinci rusaknya hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry. Padahal dulu, kakak beradik itu kompak. Namun, perselisihan itu diduga memuncak setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari anggota Kerajaan Inggris.
“Namun Meghan Markle dan Kate Middleton berteman sejak awal. Mereka menghormati satu sama lain. Masalahnya adalah William,” lanjut Robert Lacey.
Wali Baptis Anak Meghan Markle Misteri
Penduduk Inggris, khususnya anggota kerajaan memiliki tradisi untuk menunjukkan Godfather (ayah baptis) dan Godmother (ibu baptis) bagi setiap bayi yang baru lahir. Biasanya ayah dan ibu baptis berasal dari kerabat dekat sang orangtua. Namun saat anak Pangeran Harry dan Meghan Markle lahir, sampai saat ini belum diumumkan nama ayah dan ibu baptisnya.
Robert Lacey dalam bukunya menyatakan jika keputusan pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 ini karena terjadi perselisihan dengan Pangeran William. Meghan Markle dan Pangeran Harry tidak mengungkapkan nama wali baptis Archie ke publik karena ingin membingungkan Pangeran William.