Parminder tiba di rumah sakit, mengkhawatirkan keselamatan Pari setelah menerima pesan darinya. Dia mencari Pari tetapi hanya menemukan noda darah di ruangan tempat Pari seharusnya bersama Rajeev. Keluarganya khawatir, dan Parminder menghubungi polisi, percaya bahwa sesuatu yang buruk mungkin telah terjadi pada Pari.
Di dalam rumah sakit, Pari mulai kehilangan kesadaran akibat efek obat penenang. Dia bertekad untuk melindungi anaknya dan berharap Rajeev tetap aman selama cobaan berat yang dialaminya.
Parminder, Neeti, dan Bebe di rumah sakit, dengan cemas menunggu kabar tentang Rajeev. Neeti sangat prihatin dengan kondisinya. Di ruang ICU, kondisi Rajeev memburuk, dan para dokter kesulitan menstabilkan detak jantungnya.
Mereka menyarankan untuk menelepon Pari, karena suaranya memiliki efek menenangkan pada Rajeev. Neeti bersikeras masuk ke dalam untuk menemui Rajeev, tapi dokter menyarankan agar Pari dipanggil.
Parminder dan keluarganya bingung antara permohonan Neeti dan rekomendasi dokter. Parineet tetap terjebak di ruang kedap suara, berusaha mati-matian mencari cara untuk melarikan diri. Pari menyadari bahwa ada gas beracun.
Ketegangan meningkat antara Parminder dan Bebe. Parminder menuduh Bebe memicu kemarahan dan ketidakpercayaan Neeti terhadap Pari. Gurinder, ibu mertua Neeti, menambah kekacauan dengan memihak Neeti.
Saat kemarahan Neeti semakin memuncak, dia semakin bertekad untuk menyingkirkan Pari dari hidupnya, percaya bahwa Pari bertanggung jawab atas semua masalahnya. Neeti, Shilpa, dan Shambhu bersekongkol melawan Parineet, dan polisi mengintensifkan penyelidikan atas hilangnya Parineet. Neeti bertekad untuk menghapus Pari dari hidupnya untuk selamanya.
