Bali Bey bangun di pagi hari, menemukan istrinya sudah meninggal. Di sisi lain, Nigar Kalfa terus menerus menangis mengingat kejadian malam itu bersama Ibrahim.
Setelah kondisinya tenang, Hadija kembali ke istananya.Nigar memasuki kamarnya dan menemukan bahwa Gulshah sedang memeriksa barang-barangnya. Pertengkaran terjadi di antara mereka, yang berubah menjadi perkelahian.
Di Istanbul, Hadija dihantui halusinasi. Dia mendengar tangisan putranya yang telah meninggal. Hadija dengan penuh curiga, mengembalikan selendang Nigar yang tertinggal di kamarnya.
Hadija membakar barang-barang putranya dan dia merasa lebih baik. Hadija mengundang seluruh keluarga ke istananya, ia juga mengundang Isabella.
Ibrahim dihantui kenangan malam itu saat bersama Nigar. Ibu Suri memutuskan untuk menikahi Nigar.
Baginda mengembalikan kalung Isabella yang diambil oleh Hurrem. Hurrem marah dan mengancam Isabella.
Isabella mengakui bahwa ia mencintai Baginda Suleiman. Isabella memberitahunya bahwa dia akan memperjuangkan cintanya pada Suleiman.
