Isabella datang mengunjungi Hadija dan Hurrem menawarkan untuk membantu Isabella melarikan diri. Ibu Suri memutuskan untuk pergi bersama Hadija ke Edirne.
Hurrem panik karena buku catatan milik Leo hilang, jika ada yang membacanya maka akan tamat riwayatnya.
Mahidevran meminta Nigar untuk membaca buku harian Leo tapi Nigar membohongi Mahidevran, mengatakan bahwa buku itu milih salah satu Hareem.
Bali Bey mengunjungi Armin dan mengetahui dari dokter bahwa dia mengidap wabah mematikan. Wabah pun sudah menyebar di istana.
Hurrem memerintahkan Gul Aga mengatur pelarian untuk Isabella. Ibrahim menginstruksikan Nigar untuk menemukan buku harian Leo.
Mahidevran dan Gulsah tidak percaya pada Nigar, mereka akan mencari orang yang bisa menerjemahkan buku itu. Nigar berhasil mencuri buku itu dari kamar Mahidevran dan menguburnya di hutan.
Isabella cemburu setelah melihat Suleiman bersama Hurrem. Ibrahim, terpesona oleh Nigar malam itu, tetapi pagi harinya Ibrahim meminta Nigar Kembali ke istana Topkapi.
