India – Kuch Kuch Hota Hai (1998) dicintai banyak orang. Film Bollywood ini menjadi salah satu karya terikonik sutradaranya, Karan Johar, sepanjang kariernya. Apalagi film ini juga menampilkan Shah Rukh Khan, Kajol, dan Rani Mukerji yang kini menjadi aktor papan atas di Bollywood.
Meskipun begitu, bukan berarti film itu sempurna. Bahkan Karan Johar sendiri, menyebut Kuch Kuch Hota Hai sebagai film yang problematik. Kira-kira apa ya alasannya? Yuk di-scroll!
Tampilkan ‘Toxic Masculinity’
Kuch Kuch Hota Hai (KKHH) menuai kritik selama bertahun-tahun karena dianggap mempromosikan "toxic masculinity" di mana seorang wanita harus merasa cantik dan divalidasi oleh pria untuk dicintai.
Akhirnya, Karan Johar selaku sutradara pun mengakui hal tersebut. Pada tahun 2019, ia bercerita bagaimana film itu memang ‘problematik’ sampai-sampai dia dimarahi seorang aktris senior, Shabana Azmi.
“KKHH adalah film yang paling tidak tepat secara politis. Shabana Azmi menonton film ini di Inggris dan meneleponku. Dia terkejut,” ungkap Karan Johar, dikutip dari News 18 pada Rabu, 3 Juli 2024.
Dalam film tersebut, Anjali (diperankan Kajol) merupakan perempuan tomboy berambut pendek yang diam-diam mencintai sahabatnya, Rahul (Shah Rukh Khan). Namun, Rahul justru jatuh cinta pada Tina (Rani Mukerji), yang stylish dan feminin.
Delapan tahun kemudian, Tina mengalami perubahan drastis. Ia meninggalkan gaya tomboynya, mulai mengenakan saree, dan memanjangkan rambutnya. Shabana Azmi mengecam bagian film ini.
“Apa yang kamu tunjukkan? Bahwa wanita berambut pendek tidak menarik, dan sekarang rambutnya panjang jadi cantik? Apa yang ingin kamu katakan tentang ini?" ucap Shabana Azmi saat itu.
“Aku bilang aku minta maaf. Dia (Shabana Azmi) bilang ‘Apa? Itu saja yang kamu bilang?’ Aku bilang ‘ya karena aku kau benar’,” ia melanjutkan.
Proses Casting Film KKHH
Selain kontroversi, Karan Johar juga menceritakan proses casting film ini. Ia sangat senang bisa bertemu Shah Rukh Khan yang bersama Kajol sudah berjanji akan bermain di film pertamanya.
"Aku ingat bertemu Shah Rukh Khan tanpa naskah, hanya memiliki satu adegan di pikiranku, yang aku ceritakan kepadanya. Dia percaya omong kosongku!" kenang Karan.
"Aku bilang padanya jika dia menyukai adegan ini, maka aku akan menceritakan seluruh film kepadanya, yang sebenarnya sepenuhnya bohong,” ia melanjutkan.
Akta menarik, ternyata aktris ternama lain seperti Tabu, Urmila Matondkar, dan Aishwarya Rai juga pernah ditawari peran dalam film ini. Butuh waktu berbulan-bulan sampai Rani Mukerji muncul atas rekomendasi Aditya Chopra.