img_title
Foto : Tangkap Layar

IntipSeleb – Aktris papan atas Bollywood Rani Mukerji, memegang posisi penting dalam industri film Hindi. Selama bertahun-tahun, ia telah berkontribusi dalam beberapa film blockbuster, mendapatkan pujian atas penampilannya yang serba bisa.

Meskipun kehadirannya berkurang dalam proyek-proyek film baru-baru ini, popularitas Rani di antara para penggemarnya tetap tak tergoyahkan.

Khususnya, perannya dalam film klasik abadi Yash Chopra, 'Veer Zaara' merupakan bukti dari kemampuan aktingnya yang luar biasa dan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.

Dirilis pada tahun 2004, film 'Veer Zaara' muncul sebagai sebuah film yang sukses di box office, memikat para penonton di seluruh dunia.

Sementara superstar Bollywood Shah Rukh Khan dan Rani Mukerji sering berbagi layar sebagai pemeran utama romantis, peran mereka berubah secara unik dalam film ini.

Berperan sebagai duo ayah dan anak, chemistry mereka di layar menambah kedalaman pada narasi film ini.

Bersamaan dengan penampilan luar biasa dari Preity Zinta, Kirron Kher, dan Manoj Bajpayee, penggambaran Rani, meskipun singkat, meninggalkan momen yang tak terlupakan pada kesuksesan film ini.

Meskipun perannya relatif lebih kecil, karakternya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pesona keseluruhan dari 'Veer Zaara'.

Selama penampilan promosi untuk filmnya 'Bunty Aur Babli 2' di acara komedi Kapil Sharma, Rani mengungkapkan sebuah kejadian menarik dari lokasi syuting 'Veer Zaara'.

Secara mengejutkan, Mukerji mengungkapkan bahwa ia dikecam oleh Yash Chopra selama pembuatan film Ionic.

Pada awal pembuatan film 'Veer Zaara', Mukerji menghadapi sebuah tantangan yang tidak terduga karena perbedaan usia yang cukup jauh antara karakternya dan Shah Rukh Khan.

Setelah sebelumnya mengenal Khan sebagai seorang pemeran utama yang karismatik, Mukerji merasa sulit untuk menahan tawanya ketika memerankan sebuah dinamika di mana karakter Khan digambarkan jauh lebih tua darinya.

Rani Mukerji menghadapi sebuah tantangan yang unik, keluar dari peran-peran romantis yang biasa ia mainkan bersama Shah Rukh Khan.

Saat melihat Khan dengan rambut putih, Mukerji mendapati dirinya tidak dapat menahan tawanya, sebuah perbedaan yang mencolok dari sikapnya yang biasa di lokasi syuting.

Sementara Shah Rukh Khan sendiri menemukan hiburan dalam perjuangan Mukerji, sutradara Yash Chopra menjadi semakin tidak sabar dengan gangguan-gangguan yang sering terjadi.

Mengkritik Mukerji secara terbuka, Chopra menyoroti perlunya profesionalisme dan fokus selama pembuatan film. Terlepas dari kesulitan awal.

Topik Terkait