Dalam perjalanan mereka bertemu dengan tentara bayaran Tao yang relatif terhormat, Yin (Terungkap kemudian bahwa dia diberi nama setelah pendekar pedang Tao Yin dari film pertama dan bahkan telah ditolak olehnya ketika dia meminta untuk menjadi muridnya.)
Saat berbicara dengan seorang pedagang , Yin secara tidak sengaja memotong atap ransel Shi fang dan memperlihatkan patung Buddha emas.
Dilanda oleh para pencuri dan orang-orang yang tidak punya sumur di desa-desa, para biksu pergi bermalam di kuil setempat, yang tidak lain adalah Kuil Anggrek di film pertama.
Tanpa sepengetahuan para bhikkhu, mereka diikuti oleh bandit-bandit dari kota. Saat para bandit bergerak ke arah mereka, salah satu dari mereka tersandung lengan mayat dan mengira itu adalah hantu yang menyandungnya dan mereka semua lari ketakutan karena Kuil Teratai dikabarkan berhantu.
Saat para bandit kabur, mereka mendengar hantu perempuan bernyanyi dan mengira mereka adalah manusia hidup.
Para bandit kemudian ditangkap oleh iblis pohon dan semuanya dibunuh.
Saat bermeditasi, para biksu mendengar keributan dan guru Bai Yun pergi menyelidiki dan menyuruh Shi fang untuk tinggal di kuil.
Setan pohon mengetahui para biksu yang tinggal dan menyuruh hantu perempuan Lotus untuk pergi dan merayu Shi fang.
Lotus mencoba merayunya berkali-kali pada malam pertama, tetapi setelah dia mengetahui bahwa dia adalah hantu, dia mencoba membunuhnya atas perintah iblis pohon tetapi dia menyelamatkan dirinya dengan membacakan mantra untuk mengusirnya.
Meskipun demikian, dia membiarkan Lotus pergi karena belas kasihan sebelum tuannya kembali.
