Kalyani mengetahui bahwa anak Sugna adalah bayi laki-laki. Kalyani sangat senang. Sugna dibawa pulang.
Shyam mengatakan kepada Sugna bahwa jika itu perempuan maka saya akan lebih bahagia.
Tausa memberi kabar kepada orang tua Pratap dan mengucapkan selamat kepada mereka.
Ibu Pratap yakin bahwa anak yang dilahirkan Sugna itu adalah anak Pratap. Tausa memanggil ayah Pratap dan memintanya untuk menyarankan nama untuk cucunya.
Kalyani mengumumkan nama bayi itu Pratap, orang tua Pratap datang.
Orang tua Pratap keberatan dan mengatakan kepada Sugna melahirkan bayi laki-laki milik putra mereka dan mereka adalah kakek-neneknya sehingga mereka akan membawanya bersama mereka.
Bhairon dan Kalyani kesal. Kalyani mengingatkan mereka bagaimana mereka telah menghina dan menolak menerima Sugna dan anaknya.
Orang tua Pratap meminta maaf dan meminta mereka untuk menyerahkan bayi tapi Sugna tegas menolak dan Shyam mendukungnya.
Ayah Pratap menghina Shyam tapi Bhairon mendukung Shyam. Ayah Pratap marah dan mengancam mereka untuk menarik masalah ini ke dewan desa.
Anggota dewan desa ada di sana, mereka mendukung Kalyani dan keluarganya.
Sugna berterima kasih kepada Shyam karena mendukungnya dan Shyam mengatakan bahwa itu adalah tugasnya untuk melindungi keluarganya.
Anandhi dengan senang hati mengemasi hadiah untuk diberikan kepada Sugna dan bayinya karena keesokan harinya dia akan pergi ke tempat mertuanya.
