IntipSeleb – Karan Johar kembali berkarya lewat buku anak-anak yang akan segera dirilis. Namun, sutradara Kuch Kuch Hota Hai itu malah mendapatkan ejekan dari penggemar Sushant Singh Rajput karena ia dituduh mencari simpati.
Pasalnya setelah kematian Sushant pada 14 Juni 2020, nama Karan selalu disorot dan ia disebut sebagai dalang nepotisme. Tak hanya itu, keluarga Karan juga mendapatkan berbagai ancaman pembunuhan. Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Karan Johar Lapor Polisi, Anaknya Umur 3 Tahun Diancam Diperkosa
Buku Baru Diboikot
Sumber foto: dtnext.com
Karan Johar menuai reaksi tak sedap setelah kembali ke media sosial baru-baru ini. Karan mengumumkan bahwa dirinya akan meluncurkan sebuah buku berjudul The Big Thoughts of Little Luv yang menampilkan kisah anak kembar bernama Luv dan Kusha. Diketahui bahwa buku tersebut terinspirasi dari anak kembarnya dan akan bercerita soal pengalaman sutradara 48 tahun itu dalam mengasuh.
“Senang sekali bisa berbagi sesuatu yang istimewa dengan kalian semua. Buku bergambar pertamaku untuk anak-anak #thebigthoughtsoflittleLUV akan segera hadir. Terima kasih @twinklerkhanna karena telah menghubungkan aku dengan @chikisarkar yang luar biasa. Buku bergambar akan diterbitkan oleh @juggernaut.in," tulis Karan di Instagram pada Selasa, 1 September 2020.
Namun sayang, kemunculan Karan malah membuatnya diserang oleh warganet terutama mereka yang mendukung Sushant Singh Rajput. Karan Johar dianggap mengambil simpati publik dengan membuat cerita anak-anak dan warganet mengancam akan memboikot buku tersebut.
“Menggunakan anak-anak kamu untuk rasa simpati,” tulis warganet dikutip dari Pink Villa.
“Kamu Memboikot Sushant! Sekarang orang-orang memboikot anak-anakmu! Kamu adalah produk nepotisme, kamu selalu memilih nepotisme daripada bakat nyata. Tapi sekarang orang sudah sadar, Karma burukmu akan dihadapi anakmu. Tidak tahu malu,” sahut yang lain.
Sejumlah Artis Dukung Karan
Berbeda dengan beberapa selebriti Bollywood yang terlihat antusias dengan karya sutradara ternama itu. Pasalnya, Karan jarang sekali gagal dalam membuat sesuatu seperti acara Koffee with Karan, Kabhi Khushi Kabhie Gham hingga film My Name Is Khan yang sukses di box office.
“Sangat bersemangat,” tulis Twinkle Khanna.
“Selamat,” sahut Abhishek Bachchan.
“Sangat dicintai,” kata Malaika Arora.
Sebelum mengumumkan buku ini, Karan Johar sudah tidak aktif lagi di media sosial selama berbulan-bulan. Dia banyak diserang oleh warganet karena dituduh sebagai pembuat Sushant depresi.
Tak hanya itu, keluarga Karan juga terkena imbas setelah mereka mengancam akan memperkosa dua anaknya yang masih berusia tiga tahun. Meski begitu, Karan mengatakan bahwa hidupnya berubah setelah memiliki anak dan akan menjaga mereka.
“Hidupku telah berubah sejak Roohi dan Yash tiba. Pada usia 44, ini adalah blockbuster terbesar bagiku. Aku masih belum menyadari betapa dahsyatnya apa yang terjadi. Waktu mereka baru berumur dua bulan, yang mereka lakukan hanyalah makan, tidur, bersendawa, meratap dan buang air besar. Kabhi khushi, kabhie gham! Sementara aku menatap mereka dengan heran. Tapi aku tidak bisa melupakan fakta bahwa itu milikku,” kata Karan Johar.
Baca Juga: Dituduh Pembunuh Sushant Singh, Kondisi Karan Johar Bikin Khawatir