img_title
Foto : Attack of the Fanboy

JepangManga Oshi no Ko akan segera merilis chapter 133 pada pekan ini. Sebelumnya pada chapter 132, terungkap bahwa Nino sempat membenci Ai Hoshino semasa hidupnya.

Lantas, apa yang akan terjadi di chapter 133 mendatang? Intip spoilernya berikut ini!

Spoiler Oshi no Ko Chapter 133

Oshi no Ko Chapter 133

Source: Sportskeeda

Chapter 133 dari Oshi no Ko kemungkinan besar akan menampilkan Ruby Hoshino yang berusaha untuk menyempurnakan aktingnya sebagai Ai Hoshino. Sejak awal proses syuting, Ruby telah dibandingkan dengan ibunya, Ai.

Fakta bahwa Direktur Taishi Gotanda harus memanipulasi Ruby agar bertindak seperti Ai tentu membuatnya terluka. Selain itu, mendengar Nino, mantan rekan grup idola Ai, menyatakan bahwa Ruby sama sekali tidak mirip dengan Ai membuat situasinya semakin tidak menyenangkan.

Dikarenakan tidak ada yang percaya dengan akting Ruby, ia akan berusaha dan semakin berambisi untuk menyempurnakan aktingnya agar menjadi Ai Hoshino yang sempurna. Oleh karena itu, Chapter 133 dari Oshi no Ko kemungkinan besar akan fokus pada Ruby.

Oshi no Ko chapter 133 akan rilis pada Rabu, 29 November 2023.

Recap Oshi no Ko 132

Oshi no Ko

Source: TeknoPlay.id

Chapter 132 dari Oshi no Ko, yang berjudul Nino, dibuka dengan kedatangan Takamine dan Nino yang sebenarnya di lokasi syuting '15-Year Lie' saat mereka berbagi pengalaman mereka sebagai mantan rekan grup idola Ai. Ketika itu, Kana bertanya kepada Nino apakah dia pernah membenci Ai.

Nino mengungkapkan bahwa ia pernah membencinya, tetapi juga mencintainya. Suatu waktu, dia bahkan pernah meminta Ai untuk pergi ke neraka. Namun sayangnya, sang idola akhirnya meninggal dunia.

Ruby mendengar hal ini dan bertanya kepada Nino apakah ia menyesal. Setelah mengetahui bahwa Nino merasa bersalah atas perkataannya, Ruby mencoba untuk bertindak seperti Ai dan menerima permintaan maafnya.

Namun, hal ini membuat sisi yang terganggu dari Nino muncul, saat dia menyatakan bahwa Ruby tidak seberbakat Ai. Saat Nino pergi, dia menelepon Hikaru Kamiki, memastikan bahwa Ai adalah sosok yang unik dan bahwa bahkan putrinya pun tidak bisa menyamai kemampuannya.

Topik Terkait