img_title
Foto : X/xDonutW

JepangSpoiler Oshi no Ko chapter 129 melanjutkan momen akting Ruby yang menjadi Ai Hoshino. Meski penampilan Ruby sangat mirip dengan Ai Hoshino, namun ternyata aktingnya sebagai Ai masih dianggap jelek.

Di tengah kritik soal aktingnya, Ruby marah karena sutradara mengatakan Ai Hoshino memiliki sifat idiot. Seperti apa spoiler lengkapnya? Intip dan scroll di bawah ini!

Spoiler Oshi no Ko Chapter 129

X/xDonutW
Foto : X/xDonutW

Berdasarkan spoiler manga yang tersebar, chapter 129 dimulai dengan pengambilan gambar untuk film 15-Year Lie. Akane yang berperan sebagai Takamine terlihat marah kepada Kana yang memerankan Nino karena meninggalkan botol air terbuka tanpa ditutup.

Ini diikuti oleh Takamine yang membully Nino dengan menyebutnya tidak berpendidikan dan kurang rapi karena ada uban yang menonjol dari rambutnya.

Saat itulah Mem-Cho yang berperan sebagai Mei Mei muncul dan meminta Takamine untuk tidak membully Nino. Takamine merespons dengan mengklaim bahwa ia tidak membully, tapi hanya bersikap tegas.

Sementara itu, Mem-Cho mendekati Akane dan Kana untuk menilai aktingnya. Keduanya berpikir bahwa Mem-Cho berakting dengan baik. Namun, Kana percaya bahwa alasannya Mem-Cho berhasil adalah karena kepribadiannya mirip dengan karakter yang sedang diperankan.

Ruby Merasakan Emosi Ai Hoshino

X/sneakyoshi
Foto : X/sneakyoshi

Spoiler Oshi no Ko chapter 129 kemudian menampilkan Ruby Hoshino memulai aktingnya sebagai Ai Hoshino. Dia hanya harus mengucapkan kata sederhana, "Halo semuanya,”.

Namun, sutradara Gotanda tidak puas dengan akting Ruby dan membuatnya mengulang adegan tersebut sebanyak 13 kali. Gotanda mengatakan bahwa Ai lebih idiot daripada yang Ruby perankan.

Oleh karena itu, dia meminta Ruby untuk tidak terlalu berusaha keras. Ruby merasa tersinggung oleh kata-kata direktur karena ia percaya bahwa ibunya bukanlah orang bodoh, tetapi hanya orang yang menyembunyikan emosinya.

Ruby dipenuhi amarah dan mencoba menyembunyikan emosinya saat mengulang adegan tersebut. Akhirnya, adegan itu sempurna saat dia menggambarkan Ai dengan esensi sebenarnya.

Kana sendiri mengatakan bahwa sutradara sengaja membuat Ruby marah, agar ia merasakan yang sama seperti Ai, yaitu seseorang dengan emosi yang tersembunyi.

Topik Terkait