Hong Kong – Andy Lau yang telah puluhan tahun berkarier di dunia akting, diketahui selalu mendapat peran sebagai protagonis dan sangat jarang tampil sebagai tokoh antagonis.
Ternyata kondisinya itu membuat Andy Lau sendiri merasa bingung. Ada apa sebenarnya?
Alasan Jarang Dapat Peran Antagonis
Andy Lau selama ini dikenal selalu mendapat peran protagonis dalam film-film yang diperankannya. Ternyata, hal itu tak terlalu membuatnya senang.
Pada saat pemutaran perdana film terbarunya berjudul "Operation Moscow" di Beijing pada hari Selasa, 26 September 2023 lalu, Andy Lau mengungkapkan keluhannya tentang jarangnya kesempatan untuk memerankan karakter penjahat dalam filmnya.
Dalam pernyataannya, Andy menyebutkan bahwa selama 41 tahun berkarier, ia mengungkap alasan mengapa jarang sekali diberi kesempatan untuk memerankan peran penjahat.
"Tidak ada sutradara yang bersedia memberikan saya peran seperti itu," ujar Andy yang dikutip dari AsiaOne pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Terkait alasannya, superstar Hong Kong berusia 62 tahun itu mengaku tidak tahu dan bingung.
"Saya juga tidak tahu mengapa hal ini terjadi," tambahnya.
Ingin Memerankan Tokoh yang Murni Penjahat
Andy Lau juga mengungkap bahwa ketika ia mendapat kesempatan memerankan karakter penjahat, sebagian besar karakter penjahat yang ia perankan selalu memiliki alasan baik yang menjelaskan mengapa mereka menjadi jahat.
Padahal, sebenarnya Andy ingin memainkan karakter penjahat yang murni memiliki sifat jahat sejak awal.
"Saya ingin memerankan karakter penjahat tanpa banyak alasan, hanya sekadar menjadi sosok jahat," tegasnya.
Andy Lau sendiri sebelumnya telah sukses memerankan beberapa peran antagonis dalam film-film seperti "Infernal Affairs" (2002), "Protege" (2007), dan "Shaolin" (2011).