IntipSeleb Film – September of Shiraz merupakan film asal Iran yang mengisahkan tentang keluarga Yahudi yang harus meninggalkan segala yang dimiliki sebelum termakan oleh hasrat kaum revolusioner.
Wayne Blair bertugas sebagai direktor dan ceritanya sendiri ditulis oleh Hanna Weg yang berdasarkan novel The September of Shiraz karya Daila Sofer. Berikut sinopsis Septembers of Shiraz lengkap.
Sinopsis Film Septembers of Shiraz (2016)
Film September of Shiraz berfokus pada Isaac Amin (Adrien Brody), seorang ahli permata Yahudi Iran kaya raya yang tiba-tiba diamankan di kantor Teheran oleh Garda Revolusi dan dibawa ke penjara.
Di dalam penjara, Isaac bertemu dengan tahanan lain yang berasal dari beragam latar belakang, mengalami penyiksaan, dan menghadapi proses pengadilan.
Selama interogasi, interogatornya, Mohsen (Alon Abutbul), telah menyiksa Isaac dengan rokok yang menyala dan cambuk. Hal ini menggambarkan ketidakadilan yang dialami oleh orang kaya dan perubahan yang dibawa oleh revolusi bagi yang tertindas.
Setelah diintimidasi oleh penjaga yang mengancamnya dengan regu tembak, Isaac mengatakan kepada Mohsen bahwa dia bersedia memberikan semua tabungannya kepada rezim Islam yang baru untuk mendapatkan kebebasan.
Berusaha Keluar dari Iran
Setelah mengosongkan rekening banknya, Mohsen membebaskannya dan meninggalkannya di jalan. Isaac kembali ke kantornya yang sepi dan menemukan sejumlah berlian yang tersembunyi di balik batu bata di dinding.
Saat dia bersiap untuk pergi, dia melihat Morteza (Navid Akhavan), mantan karyawan kantor dan anak dari pengurus rumah tangganya, Habibeh (Shohreh Aghdashloo).
Morteza mengaku sebagai pencuri berlian dan peralatan kantor milik Isaac, serta memerasnya dengan menunjukkan surat pujian dari Shahbanu.
Isaac memberi tahu Morteza bahwa dia sekarang menjadi kontributor revolusi dan bisa menghilangkan Morteza dengan satu panggilan telepon. Morteza pun pergi.
Isaac kemudian berhubungan dengan seorang penyelundup manusia dan membayarnya dengan berlian senilai lebih dari 150.000 untuk menyelundupkannya keluar dari Iran.
Sementara itu, Morteza memberikan surat tersebut kepada Mohsen di kantor Garda Revolusi. Namun, ironisnya, Morteza sendiri ditangkap karena sebelumnya mencuri berlian-berlian tersebut dari tempat Amin. Bagaimana nasib Isaa nantinya?
