Jepang – Seiring santernya perilisan film garapan Studio Ghibli, The Boy and the Heron di Amerika Utara, banyak pula yang menyebut bahwa animasi ini merupakan karya terakhir dari Hayao Miyazaki.
Akan tetapi, Eksekutif Studio Ghibli yakni Junichi Nishioka membocorkan bahwa sang seniman tak jadi pensiun, lho. Penasaran? Yuk intip penuturan lengkapnya di bawah ini.
The Boy and the Heron Bukan Karya Terakhir Hayao Miyazaki
Melansir dari CBC, di sesi red carpet acara Festival Film Internasional Toronto, Junichi Nishioka selaku Eksekutif Studio Ghibli menepis kabar Hayao Miyazaki bakal segera pensiun.
Alih-alih The Boy and the Heron jadi karya terakhir Miyazaki, Nishioka menyebut bahwa sang seniman tengah menyiapkan ide untuk film baru bahkan masih sering datang ke kantor.
“Orang lain mengatakan ini mungkin film terakhirnya (Hayao Miyazaki), tapi dia tidak merasa seperti itu sama sekali,” kata Junichi Nishioka melalui penerjemah, Rabu, 13 September 2023.
"Dia saat ini sedang mengerjakan ide untuk film baru. Dia datang ke kantornya setiap hari dan melakukan itu. Kali ini, dia tidak akan mengumumkan pensiunnya sama sekali. Dia terus bekerja seperti biasanya," ungkapnya.
Jadi Film Pembuka di Festival Film Internasional Toronto
Sementara itu, film The Boy and the Heron menjadi film pembuka di Toronto International Film Festival (TIFF). Di sisi lain, film ini telah ditayangkan pada musim panas lalu di Jepang dengan judul ‘How Do You Live’.
The Boy and The Heron mengisahkan seorang anak laki-laki yang melakukan perjalanan ke dunia bawah tanah yang ajaib untuk menyelamatkan keluarganya.
Anak laki-laki tersebut bernama Mahito Maki yang berusia 12 tahun setelah dievakuasi ke pedesaan setelah kematian ibunya.
Mashito Maki tinggal di desa ibu tirinya yang baru. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan bangau abu-abu misterius yang membawanya ke dunia magis bawah tanah dengan janji bisa menyelamatkan keluarganya.