India – Sutradara India Viviek Agnihotri blak-blakan menyebut Bollywood menjadi bodoh karena keterlibatan para bintang yang ada. Ia mengaku secara mental ingin berhenti dari industri yang mengembangkan namanya tersebut.
Sebelumnya, ia pernah diancam mau diledakkan kepalanya saat membela Shah Rukh Khan. Seperti apa? Intip selengkapnya di bawah ini.
Sebut Bollywood Jadi Bodoh
Dalam wawancaranya baru-baru ini di podcast Unscripted, Vivek Agnihotri mengaku ingin berhenti dari film komersial karena beberapa artis India yang bekerja dengannya 'tidak berpendidikan' tentang dunia, dan mereka dinilai menghina kecerdasannya.
"Saya tidak mengatakannya dengan arogan, namun saya mengatakan yang sebenarnya. Saya mulai merasa bahwa bintang-bintang yang bekerja dengan saya, tidak berpendidikan dan tidak tahu apa-apa tentang dunia. Saya jauh lebih cerdas daripada mereka dan pandangan dunia saya. jelas lebih baik dari mereka. Jadi kebodohan mereka membuatku terjatuh,” ucap Viviek, dikutip dari DNA India, Selasa, 29 Agustus 2023.
Ia secara gamblang menyebut Bollywood menjadi bodoh karena artis India tersebut.
“Mengapa sinema India begitu bodoh? Film-film Bollywood menjadi bodoh karena bintang-bintangnya. Para bintang begitu bodoh sehingga membuat setiap sutradara dan penulis menjadi bodoh. Mereka menganggap penontonnya sangat bodoh. Film ini tidak pernah dikenal karena saya, film ini selalu dikenal karena aktornya yang bodoh. Jadi saya mengundurkan diri secara mental dari Bollywood." sambungnya.
Diancam
Sebelumnya, Viviek pernah kena ancaman serius dan mengerikan saat membela Raja Bollywood Shah Rukh Khan. Ia membuat tweet atas pendapatnya soal lagu Besharam Rang, yang diperankan oleh Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone untuk film Pathaan.
“Badshah benar. Ada hal negatif di media sosial. (Tapi kami positif)." tulis Viviek Agnihotri, lewat Twitternya.
Sayangnya, tweet pembuat film India tersebut malah berakhir kena ancam. Parahnya, ancaman itu berisi nada mengerikan yang membahayakan keselamatan nyawa.
“Saya akan mencari Anda. Aku akan memasuki rumahmu dan meledakkan otakmu. Lihat saja. Atau hapus tweet terbaru Anda,” bunyi ancaman mengerikan tersebut. (hij).