Taiwan – Aktor gay Taiwan Aaron Yan dibebaskan dengan jaminan usai mengakui memperkosa lelaki di bawah umur. Ia diinterogasi di Kantor Kejaksaan Distrik Shilin pada Senin malam setelah kediaman dan studionya digeledah oleh polisi.
Sebelumnya, ia mendatangi korban dan meminta maaf. Seperti apa? Intip selengkapnya di bawah ini.
Dibebaskan dengan Jaminan
Aktor pemeran serial KO One, Aaron Yan telah dibebaskan dengan jaminan sebesar NT$500.000 atau setara Rp240 juta rupiah. Pembebasannya ini dilakukan setelah diinterogasi oleh jaksa penuntut di tengah tuduhan seorang selebriti internet yang menyebut Aaron Yan merekam dan membocorkan video intim tanpa persetujuannya.
Ia diinterogasi di Kantor Kejaksaan Distrik Shilin pada Senin malam setelah kediaman dan studionya digeledah oleh polisi pada hari sebelumnya dan beberapa barang, termasuk telepon genggamnya, disita.
Namun meski sudah dibebaskan, pemilik nama asli Wu Geng Lin ini dicurigai telah melanggar Undang-Undang Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak dan Remaja, jaksa memerintahkannya untuk memberikan jaminan sebesar NT$500.000 sebelum dia dapat dibebaskan.
Anggota grup musik laki-laki Taiwan Fahrenheit ini juga dilarang meninggalkan Taiwan sampai saat ini.
Minta Maaf ke Korban
Diketahui sebelumnya, Penyanyi, aktor, dan model asal Taiwan Aaron Yan sebelumnya dituduh memperkosa mantan pacarnya yang bernama Yao Le atau Raku. Parahnya, video seks keduanya bocor ke publik.
Menurut kesaksian Raku, aksinya itu direkam diam-diam oleh Aaron Yan yang kemudian video seks mereka bocor ke publik.
Yao Le atau Raku kemudian menggelar pers confrence yang dilakukan di rumahnya. Tak disangka-sangka, pers confrence Raku didatangi oleh Aaron Yan. Ia kemudian menghadap Raku dan menunduk serta membungkuk di depannya sebagai simbol permintaan maaf.
"Saya ingin meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Anda di sini karena telah membuat Anda menderita hal-hal yang seharusnya tidak perlu Anda tanggung dalam hidup." kata Aaron Yan, dikutip dari Taiwan News, Kamis, 22 Juni 2023.
Aaron Yan juga menambahkan ia tak merekam aksi berhubungan intim dengan korban secara diam-diam. Video itu bocor lantaran handphone miliknya sempat rusak dan diperbaiki di sebuah counter.
“Saya sama sekali tidak merekamnya secara diam-diam. Saya tidak melakukan apa pun yang bertentangan dengan kehendak siapa pun," katanya lagi, lapor CNA.