Harris Sultan, seorang penulis, mengatakan bahwa umat Hindu di India merasa marah dan bingung dengan penghinaan yang dianggap secara terang-terangan ini.
Vishwa Hindu Parishad, sebuah organisasi Hindu sayap kanan terkemuka, mengatakan bahwa film ini merupakan sebuah upaya untuk melancarkan serangan terhadap masyarakat Hindu dan menuntut agar adegan tersebut dipotong.
Baca Juga :
"Para pembuat film ini harus meminta maaf kepada komunitas Hindu di seluruh dunia yang sentimennya telah terluka," kata juru bicara Vinod Bansal kepada AFP.(prl).
Baca Juga :