Hong Kong – Penyanyi Hong Kong yang juga ada darah Indonesia, Coco Lee dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 6 Juli 2023. Dikabarkan melalui keluarganya, pemakaman Coco Lee akan dilakukan Agustus 2023 mendatang.
Bukan tanpa alasan mengapa jenazah penyanyi tersebut baru dilakukan di bulan Agustus. Lantas, apa alasannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pemakaman Coco Lee
Saudara Coco Lee, Nancy mengatakan kepada awak media bahwa pemakaman penyanyi pelantun lagu Do You Want My Love itu akan dilakukan pada Agustus 2023 mendatang.
Sebab, jenazah Coco Lee akan dilakukan otopsi terlebih dahulu. Melansir The Straits Times, di bawah peraturan Hong Kong, otopsi diperlukan untuk menentukan penyebab kematiannya karena penyanyi tersebut tidak meninggal karena suatu penyakit, dan prosesnya dapat memakan waktu empat hingga enam minggu.
Suami Coco Lee, Bruce Rockowitz yang juga merupakan pengusaha asal Kanada dikabarkan juga langsung terbang ke Hong Kong untuk mengikuti proses pemakaman istrinya itu.
Dilaporkan keduanya telah berpisah selama lebih dari dua tahun dan sedang menjalani proses perceraian. Coco Lee dikatakan telah menjalani fertilisasi in-vitro sebanyak sembilan kali selama 12 tahun pernikahan mereka, karena ia ingin memiliki anak sendiri. Sedangkan, Rockowitz memiliki dua anak perempuan dari pernikahan pertamanya.
Pesan Terakhir Coco Lee
Coco Lee yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri ini ternyata sempat memberikan pesan terakhirnya kepada para penggemar. Ia memberikan pernyataan itu dan langsung viral setelah dinyatakan meninggal dunia.
“Hai sayang, saya Coco. Saya bisa merasakan cinta dan dukungan Anda. Terima kasih telah mendukung saya. Saya akan terus berjuang. Semoga kalian semua sehat dan bahagia. Aku sangat merindukan kalian.” ucapnya. (hij)