IntipSeleb Asia – Aktor laga Hong Kong Jackie Chan tampaknya akan meluncurkan film terbarunya berjudul A Legend. Film ini merupakan sekuel dari film The Myth pada 2005 lalu.
Film A Legend akan memulai penjualan di Cannes yang juga menandai film kesepuluh rekan Andy Lau tersebut dengan sutradara Stanley Tong. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Film A Legend
Melansir The Hollywood Reporter, Jackie Chan telah menandatangani kontrak untuk membintangi sekuel dari petualangan fantasi seni bela diri hit The Myth tahun 2005 berjudul A Legend. Film ini akan disutradarai oleh kolaborator lama Jackie Chan yakni Stanley Tong.
Tak main-main, film ini memiliki anggaran sebesar $50 juta atau setara Rp740 miliar. Jackie Chan akan beradu akting dengan Yixing Zhang (Kung Fu Yoga) dan Coulee Nazha ( Kisah Polisi 2013).
Diproduksi oleh Bona Film Group, film tersebut membuat debut pasarnya di Cannes dengan Distribution Workshop yang berbasis di Taiwan menangani penjualan di seluruh dunia.
Nantinya film ini diharapkan akan selaris film Jackie Chan sebelumnya. Diketahui, The Myth menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga di Hong Kong tahun ini dan mencapai total $120 juta atau setara Rp1 triliun di seluruh dunia.
Di usia 69 tahun, Jackie Chan yang dikira akan pensiun di film terakrhinya, tetapi sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan meredanya karir film legendarisnya. Perilisan terbarunya, drama aksi Ride On, ditawarkan kepada pembeli di pasar film Berlin pada bulan Februari dan kemudian menghasilkan lebih dari $30 juta atau Rp444 miliar di China dan sekitar $5 juta atau Rp73 miliar dari wilayah internasional lainnya.
Film The Myth
Diketahui sebelumnya, film The Myth menjadi film Jackie Chan paling laris. Mengisahkan tentang seorang pria yang bekerja sebagai Arkeolog bernama Profesor Chen.
Aksi film dimulai ketika ia menyadari bahwa tekstur artefak yang ditemukan oleh murid-muridnya selama ekspedisi gletser sangat mirip dengan liontin batu giok yang dilihat dalam mimpinya. Menduga bahwa liontin itu berfungsi sebagai jembatan antara alam mimpi dan kenyataan, Profesor Chen memimpin tim penelitinya dalam perjalanan jauh ke dalam Kuil Gletser, memulai petualangan fantastik.