IntipSeleb Asia – Artis India Salman Khan kembali mendapat ancaman pembunuhan. Sama seperti sebelumnya, ia menerima ancaman melalui email atau surel.
Namun setelah diselidiki, ancaman pembunuhan kali ini pelakunya buat kaget. Sebab, merupakan mahasiswa kedokteran India yang berkuliah di UK. Seperti apa? Simak selengkapnya di bawah ini.
Dapat Ancaman Pembunuhan
Polisi India telah mengeluarkan surat edaran pengawasan (LOC) terhadap pelaku pengancaman pembunuhan karena diduga mengirim email ancaman kepada bintang Bollywood Salman Khan.
Ancaman ini mulai diproses ketika pelaku mengirimkan ancaman tersebut kepada rekan Shah Rukh Khan sebagai sebuah lelucon setelah membaca hal yang sama di laporan media.
Mereka juga telah mengesampingkan hubungan antara email ini dengan gangster Lawrence Bishnoi dan Goldie Brar. Sebab, sebelumnya, Salman Khan memang keras diancam dibunuh oleh geng mafia tersebut bahkan mau dibunuh di Bombai.
Menurut para pejabat, pria tersebut diduga mengirimkan pesan-pesan ancaman melalui email kepada bintang 'Dabangg' tersebut atas nama gangster Goldy Brar pada bulan Maret.
Pelaku Pengancaman
Siapa sangka setelah diselidiki, pelaku pengancaman pembunuhan Salman Khan adalah seorang mahasiswa Kedokteran India yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di Inggris. Ia kemungkinan akan kembali ke India pada akhir tahun 2023 setelah sesi akademiknya berakhir, kata seorang pejabat polisi kepada PTI pada hari Selasa.
Polisi telah memulai proses untuk membawa siswa tersebut kembali ke India karena dia telah diidentifikasi sebagai pengirim email yang mengancam tersebut.
Di sisi lain, mantan kekasih Katrina Kaif ini lebih berpasrah dengan Tuhan. Sebagai penganut agama Islam, Salman Khan mengaku tak akan bertindak gegabah.
“Saya percaya bahwa dia (Tuhan) ada, jadi itu saja. Tentu saja, bukan berarti hanya karena Tuhan ada, saya akan mulai bertindak sembarangan,” ungkapnya.
“Saya memiliki banyak Shera (pengawal setia) sekarang. Ada begitu banyak senjata (orang bersenjata) yang berjalan dengan saya yang membutuhkan waktu cukup lama. Mereka berjalan dengan senjata diarahkan ke semua arah. Saya memang mendapatkan pandangan dari orang-orang. Seperti ketika Anda melihat seorang menteri di laal batti dengan sirene, saya mendapatkan tampilan yang sama,” katanya. (hij)