"Kamu tidak perlu menjelaskan. Saya tidak ingin kau menyakitinya, dan saya tidak ingin dia menyakiti kita," kata Joan Lin dalam sambungan telepon.
Alih-alih marah, Joan Lin dan putranya justru bersedia untuk kembali ke pelukan Jackie Chan jika memang kehadiran mereka diperlukan oleh Jackie Chan. Joan bahkan sempat menegaskan kalau dirinya baik-baik saja.
"Jika kamu membutuhkan saya atau anak kita untuk muncul dan berdiri di sisimu, kami akan melakukannya. Saya tahu kamu pasti merasa tidak enak sekarang. Jangan khawatir tentang saya, saya baik-baik saja. Kamu yang harus mengurusnya," sambung Joan.
Aktor 66 tahun ini langsung menangis tersedu-sedu setelah panggilan telepon berakhir. Jackie Chan lantas memaki bayangannya di cermin. "Kau benar-benar pengecut. Bertahun-tahun, kau sangat berhati-hati untuk menutup diri darinya, dan dia benar-benar terbuka denganmu," kata Jackie.
Beberapa hari setelah telepon itu, Jackie Chan pulang ke rumah dan duduk meminta maaf di depan istri dan putranya. Menurut sang aktor, setelah pertemuan singkat itu, mereka tidak pernah membicarakan masalah itu lagi.
Jackie Chan mengakui pengampunan sang istri atas kesalahannya menunjukkan seberapa kuat dia sebenarnya. Keesokan harinya, Jackie Chan langsung menyerahkan segalanya pada sang istri. Sampai sekarang, Jackie Chan dikabarkan seperti orang asing dengan putrinya, Etta Ng.
Baca juga: 6 Kontroversi Jackie Chan, Hamil di Luar Nikah Sampai Main Pelacur
