Ammet Naik selaku pengacara Abhishek Bachchan mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kesembilan kanal itu untuk menghapus berita palsu tersebut.
“Mereka telah melanggar privasi dari klienku, mengunggah konten fitnah, dan menggunakan nama Bachchan demi mengambil keuntungan. Kami tidak menoleransi pornografi anak, begitu juga dengan konten berbahaya lainnya bagi anak,” ujarnya.
Baca Juga :
Hubungi Pihak Google
Foto : berbagai sumber
Lebih lanjut, Pengadilan Tinggi Delhi telah menghubungi Google LLC untuk meminta identitas dan kontak orang yang berada di balik 9 kanal YouTube itu.
Mereka meminta Google untuk segera memproses dan menonaktifkan link yang berhubungan dengan video berisi berita palsu itu. (rth)