img_title
Foto : Instagram/getty image

IntipSeleb Asia Dalai Lama, yang merupakan pemimpin spiritual Tibet, menulis permintaan maaf usai videonya yang viral di media sosial. Video itu menampakkan momen ketika Dalai meminta untuk dicium dan diisap lidahnya oleh anak laki-laki.

Lantas, seperti apa permintaan maaf dari Dalai Lama? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!

Permintaan Maaf Dalai Lama

Pemimpin spiritual Tibet yakni Dalai Lama meminta maaf seusia sebuah video yang menunjukkan dirinya meminta seorang anak laki-laki mengisap lidahnya. Hal itu pun lantas menuai banyak sorotan dan kecaman warganet.

Diketahui, video itu berasal dari sebuah acara di McLeod Ganj, wilayah pinggiran kota Dharamshala di India utara yang dilaksanakan pada 28 Februari 2023. Kini, Dalai Lama pun menulis permintaan maaf dalam Twitternya.

"Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta banyak rekannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin ditimbulkan oleh kata-katanya," tulis salah satu Dalai Lama dilansir dalam akun Twitternya pada Selasa, 11 April 2023.

"Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Dia menyesali kejadian itu,” pungkasnya.

Dalai Minta Dicium dan Diisap Lidahnya

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Dalam video itu awalnya ia terlihat berbicara dengan hangat kepada anak laki-laki tersebut. Kemudian sang Dalai Lama menempelkan kepalanya dan menjulurkan lidah kepada anak lelaki itu. Kemudian, Dalai pun memintanya untuk mencium dan mengisapnya.

"Bisakah kamu mengisap lidahku," ucap Dalai Lama bertanya kepada anak laki-laki itu dalam video yang telah viral di media sosial.

Tampak, sang anak lelaki pun menuruti permintaan Dalai Lama. Setelah itu, Dalai pun tampak tersenyum dengan senang.

Dalai Lama ternyata tinggal di pengasingan di India sejak melarikan diri dari Tibet pada 1959, setelah protes menentang kekuasaan China di sana. Pada 2019 lalu, kantor Dalai Lama juga meminta maaf setelah pemimpin spiritual dalam sebuah wawancara, bahwa calon Dalai Lama perempuan di masa depan harus terlihat ‘menarik’. (bbi)

Topik Terkait